Serambi Mekkah

Petani Milenial Kabupaten Banjar Terima Hibah Dana Program Yess

Sejumlah petani, peternak di Kabupaten Banjar menerima hibah dana untuk permodalan.

Penulis: Mukhtar Wahid | Editor: Edi Nugroho
MC Pemkab Banjar
Bupati Banjar H Saidi Mansyur sebelum rapat koordinasi pejabat eselon Pemerintah Kabupaten Banjar beri penghargaan di Aula Barakat Martapura, Senin (20/09/21). 

Editor: Edi Nugroho

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Sejumlah petani, peternak di Kabupaten Banjar menerima hibah dana untuk permodalan.

Hibah dana diserahkan Bupati Banjar H Saidi Mansyur sebelum rapat koordinasi pejabat eselon Pemerintah Kabupaten Banjar di Aula Barakat Martapura, Senin (20/09/21).

Bupati Banjar Saidi Mansyur menyerahkan hibah kompetitif Program YESS kepada tujuh orang petani milenial dengan total dana Rp 489.900.000.

Para penerima yaitu Abdul Rohim (Pemasaran Bokar) Rp 84 Juta,
Hendra Prasetyo (Ternak Kambing ) Rp 94,5 Juta.

Muhammad Noor (Ternak Ayam Sumber Rezeki ) Rp 78 Juta.
Muhammad Subki (Ternak Itik Petelor ) Rp 75 Juta.
Muhammad Syarwani ( Ternak Itik ) Rp 44,7 Juta.
Rifana Ayu Wardani ( Peternakan Kambing ) Rp 57 Juta serta Riki Yakub ( Ternak Itik ) Rp 56,7 Juta.

Baca juga: Bupati Banjar Saidi Mansyur Apresiasi 6 Koperasi Terbaik 2021

Baca juga: KalselPedia - Profil Bupati Kabupaten Banjar H Saidi Mansyur

Baca juga: Bupati Saidi Mansyur Jabat Ketua Mabicab, Lantik Ketua PKK Pimpin Kwarcab Pramuka Banjar

Baca juga: Antisipasi Bencana, Bupati Banjar Saidi Mansyur Minta Dinas Intens Koordinasi BMKG

Kemudian penyerahan cinderamata berupa plakat dari Bupati Banjar H Saidi Mansyur kepada Budi Santoso selaku penanggungjawab Program YESS Provinsi Kalsel.

Sementara itu, Rakor pejabat Pemerintah Kabupaten Banjar dipimpin Bupati Banjar H Saidi Mansyur, didampingi Wakil Bupati Banjar Habib Idrus Al-Habsyie, Sekretaris Daerah Mokhamad Hilman.

Dalam arahannya Bupati Banjar H Saidi Mansyur mengatakan untuk kegiatan prioritas SKPD agar disesuaikan dengan visi misi, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD ) dan harus dalam bentuk real apa yang ingin dicapai.

"Karena anggaran belanja kita untuk tahun depan lebih berkurang dari tahun sebelumnya, jadi kita harus kreatif atau lebih efisien dalam menggunakan anggaran kedepan," jelasnya.

Selain itu, rakor membahas tentang tren Covid-19, kondisi RSUD Ratu Zalecha Martapura, penyusunan Renstra SKPD Banjar, kelangkaan gas elpiji 3 Kg, kelangkaan air bersih, laporan dari kecamatan setempat dan perkembangan pengerjaan kawasan wisata religi Sekumpul. (aol)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved