PTM Kalsel
Rencana PTM di Balangan, Disdik akan Mulai Simulasi Selama Satu Minggu bagi SMP Sederajat
pelaksanaan PTM kembali disiapkan oleh Disdik Kabupaten Balangan dalam pengawasan Satgas Covid 19 Kabupaten Balangan
Penulis: Isti Rohayanti | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, PARINGIN - Rencana pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kabupaten Balangan yang diusung-usung sejak awal tahun lalu tak kunjung jua berjalan.
Belakangan, pelaksanaan PTM kembali disiapkan oleh Disdik Kabupaten Balangan dalam pengawasan Satgas Covid 19 Kabupaten Balangan.
PTM yang akan digelar mengharuskan persyaratan bagi peserta didik dan tenaga pengajar.
Mereka disyaratkan sudah vaksin Covid 19 agar PTM bisa terselenggara.
Baca juga: Disdik Kotabaru Segera Berlakukan PTM, Tak Ada Izin Orangtua, Siswa Diperbolehkan Belajar Daring
Baca juga: PPKM Level 2, Satgas Covid-19 Bersama Disdik HSU Terapkan PTM Terbatas
Program vaksinasi terus berlangsung dan dijadwalkan sesuai sekolah serta Nakes yang bertugas.
Ada yang dilakukan di sekolah, ada pula yang dilayani di Puskesmas.
Plt Kepala Dinas BPBD Kabupaten Balangan, sekaligus Sekretaris Satgas Covid 19 Kabupaten Balangan, Rahmi menerangkan, rencana pelaksanaan PTM akan dilakukan dalam tempo dekat dan secara bertahap.
Hal itu mengingat pencapaian persentase vaksinasi bagi peserta didik yang dianggap terus meningkat.
"Berkenaan dengan persiapan PTM, pencapaian vaksinasi untuk pelajar sudah mencapai sekitar 45 persen -75 persen," ucap Rahmi, Rabu (22/9/2021).
Baca juga: Video Iring-Iringan Moge di Jembatan Sei Alalak Viral, Polda Kalsel: Kepolisian Akan Tindaklanjuti
Baca juga: Kebakaran di Kalsel, Tak Hanya Tiga Rumah, Api di Anjir Pasar Batola Juga Lumat Dua Sepeda Motor
Sebutnya, bagi sekolah yang sudah melakukan vaksinasi baik di bawah lingkungan Dinas Pendidikan ataupun Kementerian Agama, pelaksanaan PTM akan segera dimulai dengan simulasi dalam satu minggu.
Rencananya, pelaksanaan simulasi PTM akan dilakukan pada Rabu depan dan secara bertahap pada beberapa sekolah tingkat SMP.
Apabila memungkinkan dan hasilnya membaik, jelas Rahmi, maka PTM akan diperluas menjangkau hingga ke tingkat SD dan PAUD.
(Banjarmasinpost.co.id/isti rohayanti)