Kartu Prakerja
CARA Melihat 16 Nomor Kartu Prakerja Gelombang 21, Digunakan Membeli Paket Pelatihan
Peserta Gelombang 21 yang lolos akan mendapatkan 16 angka nomor Kartu Prakerja. Peserta kartu Prakerja Gelombang 21 akan dapat dana pelatihan
BANJARMASINPOST.CO.ID - Pengumuman hasil seleksi Kartu Prakerja Gelombang 21 telah dilakukan pada Rabu (22/9/2021).
Berikut ini langkah-langkah lanjutan yang harus diperhatikan peserta Kartu Prakerja Gelombang 21.
Sekadar diketahui, peserta Gelombang 21 yang dinyatakan lolos akan mendapatkan 16 angka nomor Kartu Prakerja. Peserta yang lolos juga akan mendapatkan dana pelatihan.
Nah, 16 angka nomor Kartu Prakerja Gelombang 21 ini nantinya digunakan peserta untuk membeli paket pelatihan.
Baca juga: JADWAL Penutupan Kartu Prakerja Gelombang 21, Cek di prakerja.go.id
Baca juga: 15 Kriteria Pelamar Kartu Prakerja Gelombang 21, Pendaftaran Masih Dibuka di prakerja.go.id
Dikutip dari halaman frequently asked questions (FAQ) laman www.prakerja.go.id, berikut cara memunculkan 16 angka nomor Kartu Prakerja, dilansir dari Tribunnews.com dengan judul Login www.prakerja.go.id untuk Melihat 16 Angka Nomor Kartu Prakerja Gelombang 21 bagi Peserta Lolos.
1. Saat tanggal pengumuman seleksi Kartu Prakerja, cek dashboard dengan login di www.prakerja.go.id.
2. Jika dinyatakan lolos seleksi, peserta akan mendapatkan notifikasi kelolosan melalui SMS dan email.
3. Tonton 3 video tentang Kartu Prakerja untuk memunculkan nomor Kartu Prakerja.
4. Adapun ketiga video tersebut berisi informasi dasar mengenai Kartu Prakerja mulai dari mengenali tantangan di dunia kerja sampai penjelasan manfaat program ini.
5. Pastikan peserta telah menonton ketiga video.
6. Ketiga video tidak bisa ditutup jika peserta belum selesai menonton, dan juga tidak bisa dipercepat.
7. Apabila mengalami kendala saat menonton video, peserta bisa menghubungi pihak Prakerja di Formulir Pengaduan.
8. Jika dinyatakan tidak lolos, pada dashboard Kartu Prakerja akan muncul keterangan 'Kamu Belum Berhasil' lengkap dengan alasannya.
Pihak Kartu Prakerja mengimbau bagi peserta yang lolos seleksi untuk menjaga kerahasiaan nomor Kartu Prakerja.
"Jaga kerahasiaan Nomor Kartu Prakerja agar Sobat dapat terus membeli pelatihan untuk meningkatkan kompetensi," tulis akun Instagram @prakerja.go.id dalam keterangan unggahannya.
Cara membeli pelatihan Kartu Prakerja
Berikut cara membeli pelatihan Kartu Prakerja Gelombang 21 sebagaimana dikutip dari Instagram @prakerja.go.id:
1. Cek dashboard Prakerja untuk melihat 16 angka Nomor Kartu Prakerja dan memastikan dana pelatihan sudah tersedia.
2. Bandingkan pelatihan di Bukalapak, Mau Belajar Apa, Pintaria, Pijar Mahir, Sisnaker, Kariermu, atau Tokopedia.
3. Pilih pelatihan sesuai kebutuhan.
4. Beli pelatihan dan bayar dengan Nomor Kartu Prakerja.
5. Batas waktu pembelian pelatihan adalah 30 hari sejak menerima pengumuman yang ada di dashboard.
Baca juga: Kartu Prakerja Gelombang 21: Berikut Cara Daftar, Jumlah Kuota, dan Cara Lolos Seleksi
Baca juga: Tata Cara Membeli Pelatihan Prakerja di Tokopedia, Bukalapak Hingga Pijar Mahir
Bila lewat dari waktu tersebut, maka kepesertaan akan dicabut.
Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Kartu Prakerja Gelombang 21 duibuka dengan kuota 754.929 peserta.
Hal ini disampaikan oleh Head of Communication PMO Kartu Prakerja, Louisa Tuhatu, Kamis (16/9/2021).
"Kami akan membuka gelombang 21 hari ini (red: Kamis, 16/9) jam 12.00 WIB. Kuotanya adalah 754.929 orang yang berasal dari sisa kuota anggaran semester II 2021 Rp10 triliun dan dari anggaran Rp1,2 triliun yang ditambahkan," ujar Louisa kepada wartawan.
Louisa menyebut masih ada kemungkinan Kartu Prakerja gelombang 21 tidak menjadi yang terakhir pada tahun ini.
Mengingat dari setiap gelombang biasanya ada yang tidak menggunakan kepesertaan atau dicabut kepesertaannya.
Hal itu lantaran yang bersangkutan tidak membeli pelatihan pertama Kartu Prakerja dalam waktu 30 hari.
"Misalnya, peserta gelombang 18 memiliki waktu sampai tanggal 22 September untuk membeli pelatihan pertama dan tenggat waktu untuk gelombang 19 adalah 30 September."
"Lewat dari waktu itu maka kepesertaannya akan dicabut. Kepesertaan yang dicabut ini nantinya akan dipulihkan dalam gelombang tambahan," kata Louisa.
Adapun, Program Kartu Prakerja semester II telah membuka tiga gelombang dengan 1,6 juta penerima.
Sementara, kuota yang disediakan pada semester ini adalah 2,8 juta penerima.
Pola dan skema dari pelaksanaan Program Kartu Prakerja di semester kedua juga sama dengan semester sebelumnya.
Penyebab kegagalan lolos seleksi Kartu Prakerja.
1. Data tidak sesuai
Agar bisa lolos terdaftar di Kartu Prakerja, peserta harus mengisi data sesuai dengan yang tertera di KTP.
Pastikan semua data terisi seperti yang ada di KTP serta mencantumkan nomor ponsel yang aktif.
Selain itu, unggah foto KTP dengan benar agar mudah terdeteksi.
2. Terdaftar di Bansos lain
Salah satu kegagalannya adalah keterangan Nomor Induk Kependudukan (NIK) peserta terdaftar di program bansos lain dari Pemerintah.
Untuk itu, penting untuk mengecek status di beberapa portal seperti BPJS Ketenagakerjaan, BPUM, Kemendikbud, dan Kemensos.
3. Jawaban tes tidak benar
Untuk lolos di Kartu Prakerja, syarat lain yang harus dipenuhi adalah mengerjakan tes dengan benar.
Sebelum mendaftar untuk mengikuti gelombang seleksi, peminat Kartu Prakerja akan diminta untuk mengerjakan tes Motivasi dan Kemampuan Dasar.
Tanda Lolos Kartu Prakerja
Berkaca dari sebelumnya, pengumuman kartu Prakerja gelombang 19 diumumkan melalui SMS.
Pendaftar juga bisa mengecek status lolos atau tidaknya melalui dashboard di laman www.prakerja.go.id.
Jika lolos seleksi gelombang, peserta dapat melihat nomor Kartu Prakerja dan status saldo pada dashboard akun.
Apabila tidak lolos, peserta akan mendapatkan notifikasi pada dashboard akun Kartu Prakerja.
Apa yang harus dilakukan selanjutnya jika lulus sebagai penerima Prakerja?
Peserta yang lolos akan mendapatkan dana pelatihan sebesar Rp 1.000.000 dan muncul di dashboard mereka.
Hal itu sesuai dengan Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 11 Tahun 2020 Pasal 20 ayat 2.
Jangka waktu pemilihan itu dihitung sejak peserta mendapatkan pemberitahuan penetapan sebagai Penerima Kartu Prakerja dan melengkapi data secara daring melali laman resmi Kartu Prakerja.
Apabila penerima Kartu Prakerja gelombang 19 tidak melakukan pelatihan dalam jangka waktu itu, maka status kepesertaannya akan dicabut.
Baca juga: Tata Cara Membeli Pelatihan Prakerja di Tokopedia, Bukalapak Hingga Pijar Mahir
Baca juga: Cek ke Laman Prakerja.go.id, Hasil Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 20 Telah Diumumkan
Dengan pencabutan status kepesertaan itu, peserta tidak dapat mengikuti kembali Program Kartu Prakerja atau di-blakclist.
Selain itu, bantuan pelatihan yang telah diberikan juga akan dikembalikan ke rekening dana Kartu Prakerja.
Peserta tidak diwajibkan untuk menghabiskan bantuan pelatihan. Akan tetapi, bantuan pelatihan itu dapat digunakan untuk lebih dari satu pelatihan.
Dengan catatan, saldo dimiliki yang dimiliki masih mencukupi untuk membeli pelatihan selanjutnya.
Penerima Kartu Prakerja gelombang 19 juga harus menyelsaikan pelatihan sebelumnya untuk bisa memilih kembali pelatihan lainnya.
Selain mendapat insentif pelatihan, penerima Kartu Prakerja juga akan mendapat dua jenis bantuan lainnya.
Pertama, dana bantuan Rp 600.000 per bulan selama empat bulan atau total Rp 2,4 juta. Kedua, insentif survei keberkerjaan Rp 50.000 per survei (akan ada 3 survei).
Insentif Rp 600.000 akan turun jika penerima Kartu Prakerja telah menyelesaikan pelatihan dan ditandai dengan adanya serifikat.
(Tribunnews.com/Fajar/Maliana)
