Berita Tabalong

Sejumlah Sekolah di Tabalong Kembali Gelar PTM, Disdik Intensif Lakukan Monitoring dan Pembinaan

Sejumlah sekolah di Tabalong kembali menggelar PTM. Disdik pun, intensif melakukan monitoring dan pembinaan

Penulis: Dony Usman | Editor: Hari Widodo
Disdik Tabalong untuk BPost
Kepala Disdik Tabalong H Mahdi Noor dialog dengan peserta didik saat monitoring ke sekolah dasar di kecamatan Upau, Jumat (24/9/2021). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG-Setelah sempat terhenti, pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) mulai dilakukan beberapa sekolah di Kabupaten Tabalong.

Kebijakan membolehkan kembali sekolah menggelar PTM ini sesuai dengan surat edran Bupati Tabalong tanggal 17 September 2021.

Ini menyusul telah diturunkannya level PPKM yang semula berada pada penerapan level 3 menjadi penerapan PPKM level 2.

Sehingga satuan pendidikan (satpen) yang telah berizin dipersilakan kembali menyelenggarakan PTM Terbatas sebagaimana sejak 12 Juli 2021.

Baca juga: Rencana PTM di Balangan, Disdik akan Mulai Simulasi Selama Satu Minggu bagi SMP Sederajat

Baca juga: Disdik Kotabaru Segera Berlakukan PTM, Tak Ada Izin Orangtua, Siswa Diperbolehkan Belajar Daring

Di Tabalong  untuk jnjang SMP, satpen yang berizin 58 sekolah, 1 satpen yang sedang berproses dan 1 satpen yang belum memohon izin.

Jenjang SD, satpen yang berizin 189 sekolah, 23 satpen yang sedang berproses dan 8 satpen yang belum memohon izin.

Sedangkan jenjang PAUD, satpen yang sudah berizin 58 lembaga, 163 lembaga yang sedang berproses dan 69 lembaga yang belum memohon izin ( KB dan TPA ).

Menurut Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Tabalong, H Mahdi Noor, yang dihubungi, Jumat (24/9/2021), dari ratusan satpen yang berizin itu sudah ada beberapa sekolah kembali melaksanakan PTM di pekan ini.

"Memang ada yang sudah melaksanakan PTM dan banyak juga yang merencanakan mulai PTM Senin depan," katanya.

Untuk memastikan pelaksanaan PTM bisa berjalan sesuai ketentuan yang ada, imbuh Mahdi, pihaknya terus memonitor dan melakukan pembinaan.

Sekolah akan didatangi langsung untuk dilihat bagaimana kesiapan serta juga dilakukan dialog dengan tenaga maupun peserta didik.

Dari hasil monitoring yang sudah dilakukan ke beberapa sekolah yang mulai kembali laksanakan PTM, diketahui semuanya masih berjalan lancar dan sesuai ketentuan.

Mahdi juga menyampaikan, semenjak awal dilakukannya PTM di beberapa sekolah, lalu sempat dihentikan sementara karena kasus melonjak dan kemudian digelar lagi, masih tidak ada terjadi adanya kluster sekolah.

Baca juga: PPKM Level 2, Satgas Covid-19 Bersama Disdik HSU Terapkan PTM Terbatas

Pihak sekolah sendiri apabila ada terjadi kasus sudah menjalin kerjasama dan komunikasi tentang teknis penanganannya dengan pihak puskesmas.

Kemudian dengan melihat hasil tracing apabila terjadi kasus di sekolah, maka bisa saja diambil langkah PTM di sekolah tersebut untuk sementara dihentikan. (banjarmasinpost.co.id/dony usman)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved