Vaksinasi Covid 19 di Kalsel
Capaian Vaksinasi di Tapin Masih Rendah, Bupati Ajak Semua Stakeholder Terlibat
warga Tapin yang sudah tervaksin sampai bulan September tahun 2021 baru mencapai angka 19 persen dari total target 70 persen
Penulis: Stanislaus Sene | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Bupati Tapin HM Arifin Arpan terus masif mengajak semua stakeholder terkait untuk mensukseskan vaksinasi Massal di Kabupaten Tapin.
Hal ini disampaikannya usai meninjau gerakan vaksinasi warga perkebunan dan desa-desa produktif di PT Hasnur Cipta Terpadu (PT HCT) Desa Pematang Karangan Hilir Kecamatan Tapin Tengah Kabupaten Tapin
"Sekarang di Kabupaten Tapin baru mencapai kurang lebih di angka 19 persen dari total target keseluruhan warga Tapin yang harus divaksin," jelasnya, Sabtu (25/9/2021).
Ia mengatakan, persentase warga Tapin yang sudah tervaksin sampai bulan September tahun 2021 ini masih rendah, baru mencapai kurang lebih sekitar angka 19 persen dari total target yang seharusnya sekitar 146 ribu orang (70 persen).
Baca juga: Mempercepat Terbentuknya Herd Immunity, DPRD Tala Dukung Digencarkannya Vaksinasi
Baca juga: Vaksinasi di Kecamatan Kintap Tanahlaut Digencarkan, Sejumlah Perusahaan Siapkan Ribuan Dosis
"Pemerintah daerah menyambut baik pihak perusahaan yang peduli dan membantu mempercepat vaksinasi bagi warga Tapin," ucapnya.
Ia berharap perusahaan-perusahaan yang ada di Tapin secara berkelanjutan membantu pemerintah dalam mempercepat vaksinasi agar segera tercapainya target herd immunity warga Tapin.
Untuk diketahui Presiden RI, Ir Joko Widodo mengarahkan untuk mempercepat program Vaksinasi agar tercapainya herd immunity dengan target 70 persen pada bulan Desember 2021 mendatang.
Baca juga: Peringati Hari Anak Nasional, Bupati Tapin Ingatkan Hak Anak Dipenuhi
Sementara itu, di Kabupaten Tapin vaksinasi terus digenjot oleh berbagai Instansi baik Polri, TNI, Pemerintah Daerah, Pihak Perusahaan bahkan yang terbaru dari institusi rahasia pun Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Kalsel terjun langsung melakukan Vaksinasi dari rumah ke rumah (door to door).
Adapun kendala yang dihadapi sehingga rendahnya capaian persentase vaksin di Tapin selain lambatnya distribusi vaksin juga dikarenakan di beberapa lokasi saat menggelar vaksinasi terkendala jaringan internet sehingga petugas kesulitan menginput data dan terbatasnya tenaga Vaksinator ketika vaksinasi digelar di beberapa tempat dalam waktu bersamaan.
(Banjarmasinpost.co.id/Stanislaus sene)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/bupati-tapin-hm-arifin-arpan-bersama-gubernur-kalsel-sahbirin-noor.jpg)