Selebrita

Lesti Kejora Ajak Semua Doakan Tukul Arwana Cepat Sembuh, Rizky Billar: Keep Strong Om

Komedian Tukul Arwana saat ini tengah dirawat karena pendarahan otak. Pedangdut Lesti Kejora dan Rizky Billar turut mendoakan kesembuhannya

Editor: Irfani Rahman
istimewa via Grid.id
Pasangan Lesti Kejora, Rizky Billar dan Tukul Arwana 

Penyakit liver. Kondisi ini berhubungan dengan peningkatan perdarahan secara umum.

Tumor otak.

Apa Gejala Pendarahan Otak?

Gejala pendarahan otak bisa bermacam-macam. Mereka bergantung pada lokasi pendarahan, tingkat keparahan pendarahan, dan jumlah jaringan yang terkena.

Gejala cenderung berkembang secara tiba-tiba. Dan ini kemungkinan semakin memburuk.

Jika Anda menunjukkan salah satu dari gejala berikut, Anda mungkin mengalami pendarahan otak. Dan Anda memerlukan bantuan medis segera.

Sakit kepala parah yang tiba-tiba

Kejang tanpa riwayat kejang sebelumnya

Kelemahan pada lengan atau kaki
Mual atau muntah

Kewaspadaan berkurang; kelesuan

Perubahan penglihatan

Kesemutan atau mati rasa

Kesulitan berbicara atau memahami pembicaraan

Kesulitan menelan

Kesulitan menulis atau membaca

Kehilangan keterampilan motorik halus, seperti tremor tangan
Kehilangan koordinasi

Kehilangan keseimbangan

Indera perasa yang tidak normal

Hilang kesadaran

Perlu diingat bahwa banyak dari gejala ini sering disebabkan oleh kondisi selain pendarahan otak.

Bisakah pasien pendararahan otak sembuh kembali?
Seberapa baik pasien merespon perdarahan otak tergantung pada ukuran perdarahan dan jumlah pembengkakan.

Beberapa pasien sembuh total.

Namun ada kemungkinan mengalami komplikasi termasuk stroke, kehilangan fungsi otak, kejang, atau efek samping dari pengobatan atau perawatan. Kematian juga mungkin saja terjadi, dan dapat dengan cepat terjadi meskipun perawatan medis sudah dilakukan segera.

Bisakah Pendarahan Otak Dicegah?
Karena sebagian besar pendarahan otak dikaitkan dengan faktor risiko tertentu, Anda dapat meminimalkan risiko dengan cara berikut:

Mengendalikan tekanan darah tinggi. Studi menunjukkan bahwa 80% pasien pendarahan otak memiliki riwayat tekanan darah tinggi.

Satu-satunya hal terpenting yang dapat Anda lakukan adalah mengendalikan diri Anda melalui diet, olahraga, dan obat-obatan.

Jangan merokok.

Jangan menggunakan narkoba. Kokain, misalnya, dapat meningkatkan risiko pendarahan di otak.

Berkendara dengan hati-hati, dan kenakan sabuk pengaman Anda untuk mencegah terjadinya cidera pada otak ketika terjadinya kecelakaan.

Jika Anda mengendarai sepeda motor, selalu gunakan helm.

Selidiki operasi korektif. Jika Anda menderita kelainan, seperti aneurisma, pembedahan dapat membantu mencegah pendarahan di masa depan.

Hati-hati dengan Coumadin. Jika Anda menggunakan obat pengencer darah ini, juga disebut warfarin, tindak lanjuti secara teratur dengan dokter Anda untuk memastikan kadar darah Anda berada dalam kisaran yang benar. (*/WebMD)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved