Belasan Tahun Dipasung , Pria Balangan Ini Kembali Dikirim ke RSJ Sambang Lihum 

BANJARMASINPOST.CO.ID,  PARINGIN- Belasan tahun sudah, warga Desa Pilanduk, Kecamatan Halong, Kabupaten Balangan, Als harus tinggal di bangunan berukuran 2x2 meter yang terkunci. Bahkan tak ada pintu pada bangunan tersebut. Hanya sedikit lubang untuk menghantarkan makanan. 

Ya, Als adalah seorang lelaki yang memiliki gangguan mental sejak kurang lebih 15 tahun lalu. Pihak keluarga sudah berupaya melakukan penyembuhan, namun tak urung jua kondisi mental lelaki 40 tahun ini pulih. 

Als, sudah beberapa kali dimasukan ke RSJ Sambang Lihum. Bahkan apabila dibiarkan berkeliaran, ia bisa menyerang warga. Sebab itulah, Als dikurung, bahkan kakinya dipasung. 

Pihak keluarga telah pasrah terhadap kondisi Als yang memprihatinkan. Mengurung Als di pondok yang dibangun dari kayu tebal adalah pilihan terakhir.

Baca juga: Tanpa Perlawanan, ODGJ Dipasung di HST Dibebaskan Petugas

Baca juga: Pukul Kerabat Sendiri, Pria HSS Ini Diamankan Polisi ke Bangsal Jiwa, Ternyata ODGJ

Baca juga: Sebulan Ini Satpol PP Kabupaten Tapin Amankan Tiga Orang ODGJ

Als diasingkan di kebun karet tepat di belakang rumah orang tuanya. 

Belakangan, Als menjadi perhatian oleh Ketua TP PKK Kabupaten Balangan yang kerab melakukan kegiatan sosial.

TP PKK Kabupaten Balangan bekerjasama dengan Tim Pengarah Kesehatan Jiwa Masyarakat (TPKJM) Kabupaten Balangan untuk membawa Als ke RSJ Sambang Lihum, Senin (27/9/2021).

Als dijemput oleh tim di tempat tinggalnya, bangunan lama yang dibuat sekokoh mungkin menggunakan kayu yang tebal. 

Tidak gampang untuk mengeluarkan Als dari bangunan yang ia huni. Als bahkan sempat menyerang petugas dengan melempar kotoran dan meludahi mereka. Namun petugas tetap berupaya mengeluarkan Als dan menenangkannya. 

Ketika dievakuasi, terlebih dahulu bangunan yang ditempati Als dibongkar. Terlebih karena tak ada pintu yang tersedia. 

Tak berselang lama, dibantu banyak petugas yang memegang badan Als, lelaki ini pun berhasil ditangani. Bahkan petugas bisa menenangkannya usai disuntik obat penenang. 

Sebelum dimasukan ke ambulan menuju RSJ Sambang Lihum, Als terlebih dahulu dimandikan. Ia juga bisa diajak bicara setelah dalam kondisi tenang. 

Tak lupa, Als pamit kepada orangtuanya yang membuat semua orang dan petugas terharu. Apalagi melihat Als yang nampak sopan dan berbakti dengan mencium tangan ibu dan ayahnya. 

Kembalinya Als ke RSJ Sambang Lihum untuk proses penyembuhan adalah harapan bagi orangtua Als agar anaknya bisa sembuh seperti semula. 

Ketua TPKJM Kabupaten Balangan, sekaligus Ketua TP PKK Kabupaten Balangan, Sri Huryati Hadi secara langsung memimpin penjemputan Als. Bahkan ia sudah beberapa kali memantau kondisi Als dan keluarga.