BPSMB Disdag Kalsel Terima Sertifikat KAN, Lab Uji Mutu dan Kalibrasi Standar Nasional Internasional

BANJARMASINBPOST.CO.ID, BANJARBARU - Balai Pengujian dan Sertifikasi Mutu Barang (BPSMB) Dinas Perdagangan Provinsi Kalsel kembali menerima sertifikat akreditasi dari Komite Akreditasi Nasional (KAN).

BPSMB Disdag Kalsel mendapat sertifikat akreditasi sebagai Laboratorium Pengujian Mutu dan Kalibrasi ber-SNI ISO yang diakui akurasinya secara nasional dan internasional.

Menurut Kepala Dinas Perdagangan Kalsel, Birhasani, Jumat (1/10/2021) menjelaskan bahwa hal tersebut sangat strategis sekali dalam meningkatkan daya saing produk pelaku usaha di Kalsel khususnya.

"Dimana dalam dunia usaha sekarang ini produk dengan kualitas standar SNI sebagai suatu keharusan dalam persaingan merebut pangsa pasar dalam negeri maupun pasar luar negeri/ekspor," kata Birhasani.

Baca juga: DPRD HST Minta Sekolah Umum Tambah Pelajaran Agama, Ini Alasannya

Baca juga: Terkendala Vaksinasi dan Swab Antigen, SMKN 2 Banjarbaru Belum Gelar PTM 4 Oktober

Baca juga: Kembali Telan Kekalahan, Peluang Tim Basket Kalsel Lolos Pool A PON XX Papua Semakin Tipis

Birhasani, dalam acara penyerahan Sertifikat SNI ISO dan temu pelanggan, Kamis 1 Oktober 2021 mengatakan bahwa BPSMB Disdag Kalsel adalah BPSMB tertua kedua di Indonesia.

BPSMB Disdag Kalsel punya dua laboratorium; Pertama, Laboratorium Pengujian Mutu Barang yang melayani pengujian terhadap produk dari sisi kandungan kadar air, elastisitas produk, butir pecah, ketebalan dan lainnya.

"Tentunya keberadaan laboratorium ini sangat membantu produk perusahaan maupun UMKM Kalsel dalam menentukan standar kualitas dan sertifikasi oleh BPSMB Disdag Kalsel menjadi jaminan mutu barang dan menjadi rujukan bagi mitra usaha/pelanggan. Kepercayaan pelanggan pun akan lahir dengan dimilikinya sertifikat tersebut, " ungkapnya.

Laboratorium Disdag Kalsel yang kedua yakni Laboratorium Kalibrasi. Keberadaan lab kalibrasi ini tidak kalah pentingnya dalam dunia usaha industri.

"Dimana ada beberapa peralatan dan mesin industri yang mengharuskan secara berkala harus diuji kalibrasi, agar produk yang diolah dengan alat dan mesin tersebut hasilnya memenuhi Standard Nasional Indonesia (SNI), hal tersebut juga biasanya dipersyaratkan oleh mitra bisnis, " kata dia.

Diperjelas Birhasani, eksistensi BPSMB Disdag Kalsel sekarang jangkauan pelayanannya hingga 10 daerah provinsi di Indonesia. Yakni, Kalsel, Kalteng, Kaltim, Kalbar, Kaltara, Sumatera Selatan, Jawa Tengah, DIY, Maluku dan Sulawesi Selatan.

Adapun, kemampuan Pengujiannya meliputi karet SIR, Bokar, plastik bandela, Karet Konvensional, beras, pakan ternak, kayu manis, lada, kelapa kering, juga melayani Uji Kalibrasi suhu dan kelembaban, massa, volumetrik, BS, gaya, panjang, waktu dan frekuensi serta instrumen analitik dengan berbagai masing-masing spesifikasinya.

Kini dunia usaha di Kalsel sudah saatnya manfaatkan jasa BPSMB DISDAG KALSEL utuk pengujian Mutu Barang maupun Kalibrasi, bermitra dengan BPSMB Disdag Kalsel berarti turut berpartisipasi dalam pembangunan Banua Kalsel, karena akan berkontribusi langsung kepada pendapatan asli daerah Kalsel.

Sementara, salah satu pengguna laboratorium, Sodik mengaku senang karena sudah terstandarisasi nasional dan internasional.

"Jadi kan tidak lagi ke Jawa kalau mau nguji karet," kata dia.

(banjarmasinpost.co.id/Nurholis Huda)