Doa Qunut
Bacaan Qunut Nazilah dalam Lafal Latin dan Terjemahan, Inilah Hukum Membaca Doa Qunut
Qunut Nazilah yang bermakna lebih kepada meminta perlindungan dari marabahaya.Doa Qunut Nazilah dianjurkan dibaca umat Islam setiap shalat fardhu.
Penulis: Mariana | Editor: Anjar Wulandari
BANJARMASINPOST.CO.ID - Doa Qunut adalah doa yang dibaca seorang muslim saat sholat.
Di dalam bacaan doa qunut, salah satunya bermakna meminta diberikan petunjuk dan keselamatan dari Allah SWT.
Ada tiga jenis doa qunut. Selain Qunut Nazilah, juga ada doa Qunut yang dibaca saat sholat subuh dan saat sholat sunnah witir di bulan Ramadan.
Qunut Nazilah yang bermakna lebih kepada meminta perlindungan dari marabahaya.
Doa Qunut Nazilah dianjurkan dibaca umat Islam setiap shalat fardhu.
Baca juga: Bacaan Doa Qunut Witir, Begini Bacaan Qunut Saat Sendiri dan Berjemaah
Baca juga: CARA Membaca Doa Qunut Saat Sholat Subuh, Inilah Keutamaan Membaca Qunut
Dikutip Tribunnews.com dari mui.or.id, berikut tata cara dan doa yang diucapkan:

1. Dilakukan di setiap shalat fardhu di rakaat terakhir setelah rukuk.
2. Membaca doa sebagai berikut:
Lafal latin:
"Allaahummahdii fiiman hadaiyt. Wa 'aafinaa fiiman 'aafaiyt.
Wa tawallani fiiman tawallaiyt.
Wa baarikli fiimaa a'thoiyt.
Wa qini syarro maa qodloiyt.
Fainnaka taqdlii walaa yuqdloo 'alaiyk.
Wa innahu laa yadzillu man waalayt.
Wa laa ya'izzu man 'aadaiyt.
Tabaarokta robbanaa wa ta'aalaiyt.
Fa lakal hamdu 'alaa maa qodloiyt.
Astaghfiruka allahumma wa atuubu ilaiyk."
"Allaahummadfa' 'annal gholaa'a wal balaa'a wal wabaa' wal Fahsyaa'a wal munkar was suyuufal mukhtalifata wasy ssyadaaida wal mihan maa zhoharo minhaa wa maa bathona mim balainaa hadzaa khoosshoh, wa min buldaanil muslimiina 'aammatan innaka 'alaa kulli syaiin qadiir."
"Wa shallaahu 'alaa sayyidinaa muhammadin walkhamdulillahirabbil 'alamiin."
Artinya:
"Ya Allah, berilah aku petunjuk seperti orang-orang yang telah Engkau beri petunjuk.
Berilah aku kesehatan seperti orang yang telah Engkau beri kesehatan.
Pimpinlah aku bersama-sama orang-orang yang telah Engkau pimpin. Berilah berkah pada segala apa yang telah Engkau pimpin.
Berilah berkah pada segala apa yang telah Engkau berikan kepadaku.
Dan peliharalah aku dari kejahatan yang Engkau pastikan.
Karena sesungguhnya Engkau-lah yang menentukan dan tidak ada yang menghukum (menentukan) atas Engkau.
Sesungguhnya tidaklah akan hina orang-orang yang telah Engkau beri kekuasaan.
Dan tidaklah akan mulia orang yang Engkau musuhi.
Maha Berkahlah Engkau dan Maha Luhurlah Engkau.
Segala puji bagi-Mu atas yang telah Engkau pastikan.
Aku mohon ampun dan tobat kepada Engkau.
Semoga Allah memberi rahmat dan salam atas junjungan kami Nabi Muhammad SAW beserta seluruh keluarganya dan sahabatnya."
Baca juga: Hukum Bacaan Doa Qunut, Simak Bacaan Doa Qunut Dilengkapi Lafal Latin dan Terjemahan
Baca juga: Pengertian Doa Qunut Berasal dari Kata Qanata, Wujud Ketaatan dan Meminta Keberkahan Allah SWT
3. Dibaca pelan saat salat sirriyah (shalat yang disunnahkan tidak mengeraskan suara, yaitu shalat Dhuhur dan Ashar)
Dibaca keras saat shalat jahriyah (shalat yang disunnahkan mengeraskan suara, yaitu shalat Maghrib, Isya dan Subuh)
4. Bagi imam shalat jamaah, saat membaca doa Qunut Nazilah agar mengumumkan lafadz doanya
Yaitu dengan mengubah kata ganti untuk diri sendiri (mutakallim wahdah،خلإتْيَدَهْنَميِفيِنِدْهاَّمُهَّللا) menjadi kata ganti untuk orang banyak (mutakallim ma’al ghairخلإتْيَدَهْنَميِفانِدْهاَّمُهَّللا), dan makmum cukup mengaminkannya.
Bacaan doa Qunut Subuh:
Dikutip dari Panduan Tuntunan Shalat Lengkap Kemenag Sumsel, apabila mengerjakan shalat Shubuh, maka pada rakaat yang kedua, pada waktu iktidal berdiri tegak dari ruku' setelah membaca: "RABBANAA LAKAL HAMDU" lalu membaca doa Qunut sebagai berikut:
اللّ هُمَّ اهْدِنِيْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ، وَعَافِنِيْ فِيْمَنْ عَافَيْتَ، وَتَوَلَّنِيْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ، وَبَارِكْ لِيْ فِيْمَا أَعْطَيْتَ، وَقِنِيْ شَرَّ مَا قَضَيْتَ، فَإِنَّكَ تَقْضِيْ وَلَا يُقْضَى عَلَيْكَ، وَإِنَّهُ لَا يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ، وَلَا يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ، تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ
Lafal latin: "ALLAHUMMAH DIINII FIIMAN HADAIT" WA AAFINII FIMAN AAFAIT.
WATAWALLANII FIIMAN TAWALLAIT WABAARIKLII FIIMAA A'THAIT.
WAOINll BIRAHMATIKA SYARRA MAA QADLAIT.
FA INNAKA TAQDLII W ALAA YUODLAA 'ALAIK, WA-INNAHU LAA YADZILLU MAN WAALAIT.
WALAA YA'IZZU MAN AADAIT.
TABAARAKTA RABBANAA WATA 'AALAIT.
FALAKAL HAMDU 'ALAA MAA QADLAIT ASTAGHFIRUKA WA-ATUUBU I LAIK. WASHALLALLAAHU'ALAA SAYYIDINAA MUHAMMADIN NABYYIL UMMIYYI WA-'ALAA AALIHI WASHAHBIHI WASALLAM."
Artinya: "Ya Allah, berilah aku petunjuk seperti orang-orang yang telah Engkau beri petunjuk.
Berilah aku kesehatan seperti orang yang telah Engkau beri kesehatan.
Berilah berkah pada segala apa yang telah Engkau berikankepadaku.
Dan peliharalah aku dari kejahatan yang Engkau pastikan.
Sesungguhnya tidaklah akan hina orang-orang yang telah Engkau beri kekuasaan.
Dan tidak akan mulia orang yang Engkau musuhi.
Maha berkahlah Engkau dan Maha Luhurlah Engkau.
Segala Puji bagiMu atas yang telah Engkau pastikan.
Aku mohon ampun dan kembalilah (taubat) kepada Engkau.
Semoga Allah memberi rahmat, berkah dan salam atas Nabi Muhammad beserta keluarganya."

Dikutip dari smpi.alhasanah.sch.id, doa Qunut shalat Subuh menurut ulama mazhab Syafi'i dan Maliki tergolong hal sunah.
Dasarnya adalah hadis riwayat Anas bin Malik: Nabi Muhammad senantiasa melakukan qunut pada Sholat subuh sampai beliau meninggalkan dunia. (H.R. Ahmad)
Dalam pandangan ini, doa Qunut shalat Subuh tergolong sebagai sunah ab'adl.
Artinya, ketika doa Qunut shalat Subuh tidak dilakukan, ia tidak sampai membatalkan shalat, tapi dianjurkan menggantinya dengan sujud sahwi.
Namun, doa Qunut shalat Subuh untuk ulama mazhab Hanbali dan Hanafi tidaklah dianjurkan.
Dasarnya adalah hadis: Sesungguhnya Rasulullah SAW tidak berqunut saat Sholat fajar (Sholat subuh), kecuali ketika mendoakan kebaikan atau keburukan untuk suatu kaum. (HR Muslim).
(Banjarmasinpost.co.id/Mariana)
Baca juga: Pengertian Doa Qunut Berasal dari Kata Qanata, Wujud Ketaatan dan Meminta Keberkahan Allah SWT
Baca juga: BACAAN Qunut Subuh dan Qunut Nazilah, Simak Makna dan Tata Cara Membacanya