PPPK 2021
Heboh Kabar Tambahan Afirmasi PPPK Guru 2021 hingga 100 Persen, Begini Penjelasan Dirjen GTK
Heboh di media sosial, unggahan soal penghitungan afirmasi tambahan untuk guru honorer peserta seleksi PPPK 2021.
lihat foto
BANJARMASINPOST.CO.ID - Heboh di media sosial, unggahan soal penghitungan afirmasi tambahan untuk guru honorer peserta seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2021.
Disebutkan afirmasi bagi guru honorer besertifikat pendidik (serdik) mendapatkan afirnasi 100 persen, usia 35 tahun ke atas 30 persen, dan eks honorer K2 sebanyak 25 persen.
Unggahan tersebut pun ramai dikomentari setelah dibagikan akun di grup Facebook Info CPNS dan PPPK pada Rabu (29/9/2021).
Dalam informasi itu disebutkan juga disebutkan soal masa kerja tiga sampai lima tahun mendapat tambahan afirmasi 15 persen, sementara masa kerja enam sampai 10 tahun 30 persen.
Tambahan afirmasi untuk guru honorer masa kerja 11 sampai 15 tahun sebanyak 45 persen, dan masa kerja 16 tahun ke atas afirmasinya 100 persen.
Baca juga: CPNS Kalsel 2021, Besok Tes Calon PPPK Pemprov di Gedung Idham Chalid Banjarbaru
Baca juga: Pengumuman PPPK Guru 2021 Tahap I Kapan? Klik gurupppk.kemdikbud.go.id
Menanggapi postingan itu, Sekretaris Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan ( Dirjen GTK) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) Nunuk Suryani menegaskan bahwa informasi itu tidak benar.
"Informasi ini sangat tidak benar," ujar Nunuk, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (2/10/2021).
Sampai saat ini, kata Nunuk, panitia seleksi nasional (panselnas) masih membahas kebijakan yang akan diambil tekait hasil seleksi kompetensi Guru PPPK 2021.
Pembahasan itu di antaranya membahas mengenai angka-angka afirmasi, hingga soal waktu kapan hasil seleksi kompetensi akan diumumkan ke publik.
Nunuk meminta, peserta seleksi PPPK Guru untuk bersabar menunggu pengumuman resminya.
"Belum semua (angka afirmasi dan waktu pengumuman). Saat ini masih digodog kebijakan-kebijakan yang paling ideal untuk para guru," kata dia dilansir dari kompas.com.
Lebih lanjut ia berpesan kepada masyarakat agar tidak mempercayai dan tidak mudah terprovokasi oleh sumber informasi yang tidak jelas.
Nunuk mengaku, pihaknya sedang bekerja keras agar dapat menghasilkan keputusan yang terbaik.
"Jika sudah ada keputusan, panselnas pasti akan menyampaikan informasi di kanal-kanal resmi seperti gurupppk.kemdikbud.go.id atau SSCASN BKN," tandas dia.
Alasan penundaan pengumuman seleksi kompetensi guru
