PPKM di Kotabaru Berakhir, Pemkab Kotabaru Tetap Berlakukan Pengetatan Protokol Kesehatan Covid-19

BANJARMASINPOST.CO.ID, KOTABARU - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kabupaten Kotabaru berakhir hari ini.

Penutupan PPKM oleh pemerintah karena kasus Covid-19 tren menurun dibanding beberapa bulan lalu.

Jubir Satgas Covid-19 Kabupaten Kotabaru Said Akhmad menyambut positif telah berakhirnya PPKM level 1 hingga level 4, tidak kecuali wilayah Kotabaru.

Namun meski sudah berakhir, pihaknya tidak lengah dan tetap mengetatkan SOP Covid-19.

Baca juga: Hari Ini KPK Periksa Mantan Ajudan Bupati HSU Abdul Wahid, Ini Statusnya

Baca juga: Lowongan Kerja 2021, PT Kimia Farma Cari Tenaga Teknis Kefarmasian dan Apoteker

Baca juga: CPNS Kalsel 2021, Pantau Lokasi Pelaksanaan Tes SKD, Wabup Tabalong Ingatkan Soal Prokes

Kedisiplinan protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan, jaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilisasi tetap diberlakukan.

Hal ini upaya antisipasi dan proteksi penyebaran Covid-19 di Kotabaru kembali terjadi. "Jangan kita lengah," tegas Said Akhmad yang juga Sekdakab Kotabaru ini kepada banjarmasinpost.co.id, Senin (4/10/2021).

Apalagi hari ini pertemuan tatap muka (PTM) di sekolah-sekolah sudah dimulai sepekan lalu. Termasuk pemberlakuan prokes di sekolah, mulai memakai masker dan lainnya dianjurkan pemerintah.

Tak hanya itu Satgas Covid-19 Kabupaten tetap memberlakukan pembatasan-pembatasan, walaupun PPKM level-1-4 telah berakhir.

"Kita kan semua sudah zona hijau," bebernya kepada banjarmasinpost.co.id.

Kecuali tempat-tempat wisata sedikit dilonggarkan. "Ya, dilonggarkan karena di tempat-tempat lain melonggarkan. Jadi kita mengikuti saja," terangnya.

Said Akhmad mengatakan angka kasus Covid-19 di Kotabaru berangsur-angsur turun dalam berapa minggu terakhir.

Sesuai data laporan pemantauan kasus Covid-19, pasien dalam perawatan per tanggal 4 Oktober 2021 tercatat 7 orang. Perawatan di RSUD Andi Abdurrahman Noor Tanahbumbu 1 orang, dan 6 orang isolasi mandiri.

Tidak ada penambahan kasus meninggal tetap berjumlah 140 orang. Pun kasus sembuh tidak penambahan, total 2.920 orang. Selain kasus positif terpapar, hari ini nihil dan total 3.067 orang.

(banjarmasinpost.co.id/Helriansyah)