Harga Bitcoin Hari Ini
Harga Bitcoin Hari Ini US$53.960 Usai Sentuh US$ 55.000, Diprediksi Tembus US$ 100.000 Akhir Tahun
Harga Bitcoin hari ini pukul 09.42 WIB sentuh US$53.960. Angka ini relatif turun dari harga pada Kamis (7/8/2021) yang sempat menembus US$ 55.000
BANJARMASINPOST.CO.ID - Harga Bitcoin hari ini pukul 09.42 WIB sentuh US$53.960. Angka ini relatif turun dari harga pada Kamis (7/8/2021) yang sempat menembus US$ 55.000 per keping.
Meski ada penurunan, namun optimisme masih dipegang investor. Bahkan peluang mata uang kripto tertua itu bisa tembus angka US$ 100.000 pun diyakini bisa terjadi.
Berdasarkan pantauan Banjarmasinpost.co.id di web coinmarketcap.com, harga Bitcoin hari ini turun menjadi US$53.960.
Meskipun turun dibandingkan harga kemarin, namun angka ini masih relatif tinggi dibandingkan harga pada Rabu (6/10/2021) yang sempat berada di angka US$ 50.000.
Mengacu data CoinDesk, harga Bitcoin bangkit lagi pada Kamis (7/10), dan kembali mencapai US$ 55.000. Bahkan, sempat menyentuh US$ 55.735,52.
Baca juga: Harga Bitcoin Hari Ini Tembus US$ 55.000, Naik 34 Persen Sepekan
Baca juga: Harga Bitcoin Rontok Lagi ke Level US$ 42.000 Per Keping, Sentimen Negatif dari China dan AS
Namun pada Kamis pukul 21.42 WIB, harga kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar di dunia ini turun ke US$ 53.682,7.
Melansir The Independent, setelah September yang buruk, beberapa analis memperkirakan akhir yang kuat hingga 2021 bagi harga Bitcoin.
Satu model prediksi harga, yang terbukti sangat akurat pada Agustus dan September lalu, menempatkan Bitcoin di jalur untuk mencapai enam digit angka atau US$ 100.000 sebelum Natal.
Menurut Matt Senter, Co-founder dan CTO Lolli, harga Bitcoin yang menembus US$ 55.000 menggarisbawahi pengakuan yang berkembang bahwa aset kripto itu adalah jawabannya
"Karena perputaran uang terus menurun sementara tingkat utang yang astronomis terus meningkat," katanya, seperti dikutip The Independent.

Bitfinex Trading menyebutkan, Bitcoin baru-baru ini mulai mendapatkan pengakuan yang lebih luas sebagai bentuk emas digital. Generasi muda dan milenium secara intuitif melihat nilai investasi dalam mata uang kripto.
"Tersirat dalam hal ini adalah pengakuan bahwa aset digital ini bisa melawan ketidaksetaraan sosial yang keras yang hanya diperburuk selama pandemi," ujar Bitfinex Trading, seperti dilansir The Independent.
Naik 34 Persen Sepekan
Harga Bitcoin menembus level US$ 55.000 per keping, Kamis kemarin. Kenaikan ini melanjutkan tren kenaikan yang telah terjadi beberapa hari terakhir.
Hari ini, dikutip dari coinmarketcap.com, harga Bitcoin berada pada angka US$55.526 per keping. Angka ini naik 34 persen dalam sepekan terakhir.
Tak hanya bitcoin, tapi hampir semua crypto currency memiliki tren menghijau.
Ethereum misalnya, hari ini terpantau ada di angka US$3.598 per keping. Naik 26,77 persen sepekan.
Menurut para analis, posisi ini sebagai tonggak positif usai aksi jual uang kripto tertua di dunia itu bulan lalu.
Sentimen terhadap Bitcoin meningkat secara signifikan selama seminggu terakhir, menandakan pergeseran dari kepanikan pasar, menurut Fear and Greed Index.
Indikator teknikal itu juga menunjukkan peningkatan momentum jangka pendek, yang konsisten dengan meningkatnya sentimen bullish terhadap aset kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar di dunia tersebut.
“Kami memperkirakan, kondisi overbought jangka pendek akan cukup lama untuk menguji resistensi kecil di dekat US$ 52.900, penembusan di atas yang akan menargetkan harga tertinggi sepanjang masa,” kata Katie Stockton, Managing Director Fairlead Strategies, seperti dikutip CoinDesk.
Harga Kripto Shiba Inu Naik 30 Persen
Sementara itu dilansir dari kompas.com, nilai mata uang kripto Shiba Inu koin atau SHIB melonjak 30 persen. Lonjakan itu karena unggahan foto anjing peliharaan Elon Musk, pendiri Tesla dan SpaceX.
Pada Senin (4/10/2021), akun Twitter @elonmusk menuliskan "Floki Frunkpuppy" disertai unggahan foto anijng peliharaannya di atas mobil Tesla. Anjing yang diberi nama Floki ini merupakan anjing jenis Shiba Inu,
Hingga Rabu (6/10/2021), unggahan ini mendapat 28,3 ribu retweet dan 334,4 ribu like.
Unggahan itu berpengaruh pada persaingan di dunia cryptocurrency. Sebagai informasi, cryptocurrency atau kripto merupakan mata uang virtual yang digunakan untuk bertransaksi secara online.
Melansir Bloomberg, Rabu (6/10/2021), harga kripto Shiba Inu koin sekarang berada di urutan ke-20 koin kripto terbesar di dunia berdasarkan nilai pasar.

Harga koin kripto ini telah meningkat lebih dari tiga kali lipat dalam seminggu terakhir, dan sebagian besar didorong oleh tweet terbaru anjing peliharaan Elon Musk.
Tak lama setelah unggahan foto anjing peliharaan Elon Musk, nilai Shiba Inu koin langsung melonjak.
Diberitakan Business Insider, Senin (4/10/2021), Elon Musk menjadi pendorong utama dalam perubahan harga cryptocurrency yang dramatis tahun ini, meskipun pengaruhnya terhadap pasar crypto telah berkurang.
Setelah unggahan terbarunya, nilai Shiba Inu koin meningkat hingga 30 persen. Dengan kenaikan tersebut, kapitalisasi pasar Shiba Inu saat ini mencapai 7,31 miliar dollar AS atau sekitar Rp 104,38 triliun.
Adapun volume token SHIB yang diperdagangkan sehari setelah unggahan foto itu mencapai 9,7 miliar dollar AS atau sekitar Rp 138,51 triliun. (Kontan.co.id/kompas.com)
Baca juga: Harga Bitcoin 21 September 2021 Makin Terpuruk, Terjun hingga ke Level US$ 42.533,01
Baca juga: Harga Bitcoin 20 September 2021 Anjlok di Level 45.643 Dollar, Berikut Harga Kripto Lainnya