Selebrita
Perubahan Sikap Rizky Billar dan Lesti Kejora pada Karyawan Kini Dibongkar Mantan Kru Youtube Lestar
Di tengah hebohnya masalah nikah siri Rizky Billar dan Lesti Kejora, sejumlah karyawan yang merupakan kru Youtube Leslar malah mundur.
Penulis: Danti Ayu Sekarini | Editor: Murhan
Selain Moreno, ternyata ada dua kru lainnya yang juga berhenti bekerja dengan Lesti Kejora, yaitu Yuli dan Ikhsan.
Yuli mengatakan alasannya keluar dari Tim Leslar karena jadwalnya yang terlalu padat dan ingin melanjutkan studi.
Sementara Ikhsan mengaku sudah lama tak bekerja dengan Lesti Kejora karena ingin mengembangkan dirinya.
Simak video selengkapnya: Klik
Baca juga: Dikira Wajah Adik Kiano yang Baru Dilahirkan Paula, Postingan Baim Wong Bikin Warganet Tertipu
Baca juga: Sinyal Amanda Manopo dan Arya Saloka Hadiri Pernikahan Verrell Bramasta & Ranty Maria, Ini Buktinya
Banyak Karyawan Resign Gara-gara 6 Alasan Ini
Dalam dunia kerja, keluar masuk karyawan di sebuah perusahaan menjadi pemandangan lumrah. Ada yang resign atau mengundurkan diri, kemudian ada yang menggantikan.
Perkembangannya begitu cepat, terutama karyawan yang resign.
Meski biasa terjadi, kalau gelombang karyawan yang resign lebih banyak, tentu saja akan berpengaruh terhadap kinerja perusahaan. Pihak perusahaan tentu saja kehilangan orang-orang berpengalaman.
Sementara pegawai baru perlu belajar dan beradaptasi lagi di lingkungan baru dengan waktu tidak sebentar.
Jika Anda menjadi seorang pemimpin perusahaan atau atasan sebuah tim, Anda perlu tahu berbagai penyebab atau alasan bila banyak karyawan terbaik Anda mengundurkan diri.
Pasti ada yang salah, entah itu dari peraturan perusahaan, sikap Anda sebagai bos, maupun manajemen perusahaan.
Hal ini penting ditelusuri oleh perusahaan agar dapat mempertahankan sumber daya manusia supaya tetap loyal dan memberikan kontribusi terbaiknya. Jika tidak, maka Anda akan kehilangan mereka. Oleh karena itu, pahami alasan karyawan resign.
1. Terlalu banyak beban kerja
Karyawan juga manusia, bukan robot. Punya keterbatasan dalam mengerjakan tumpukan tugas, meski sudah dilakukan semaksimal mungkin. Namun terkadang bos tanpa sadar selalu meminta karyawan-karyawan pilihan, terutama yang rajin untuk mengerjakan tugas dan laporan. Malahan pekerjaan orang lain pun ditimpakan ke mereka, sehingga beban kerjanya semakin berat.
Sementara karyawan yang malas dibiarkan saja. Paling-paling hanya diberikan pekerjaan semestinya. Memang sih bos sering beralasan menimpakan banyak pekerjaan kepada karyawan rajin, karena dianggap mampu dikerjakan dengan cepat, tepat, dan benar.