UPDATE Covid 19 Indonesia
UPDATE Covid-19 Indonesia 9 Oktober 2021: Kasus Aktif 25.159 dan Kasus Positif Bertambah 1.167
Update covid-19 Indonesia per 9 Oktober 2021. Kasus aktif covid-19 tercatat 25.159, sedagkan kasus positif covid-19 tambah 1.167.
China tergelincir dari peringkat pertama Indeks Pemulihan Covid-19 Nikkei menjadi kesembilan dalam edisi terbaru.
Pendekatan nol toleransi Covid-19 dari negara ekonomi terbesar kedua di dunia ini, disebut memperlambat pemulihannya ke kehidupan normal.
China menempati posisi teratas sejak indeks pertama kali diterbitkan pada Juli, berkat jumlah kasus yang rendah dan tingkat vaksinasi yang tinggi.
Tetapi skor mobilitas China tetap rendah, dengan peringkat ke-105 dari 121 dalam indeks pada September. Sementara negara-negara lain mengejar dalam dua kategori yang tersisa.
Menurut data resmi, China memberikan lebih dari 2,2 miliar dosis vaksin Covid-19, yang secara penuh menginokulasi lebih dari 70 persen populasinya.
Namun demikian, negara ini mempertahankan kontrol perbatasan yang ketat dan pembatasan mobilitas.
China telah mengunci kota dan daerah pedesaan setiap kali ada kasus yang dikonfirmasi. Kebijakan ini juga membuatnya membatasi jumlah penerbangan dari luar negeri.
Selain itu, “Negeri Tirai Bambu” memiliki periode karantina yang panjang, hingga tiga atau empat minggu pada pelancong yang masuk.
Penerbangan internasional ke China turun lebih dari 90 persen pada September dibandingkan dengan tingkat pra-pandemi, menurut Cirium, sebuah perusahaan data dan analitik penerbangan.
Beijing diperkirakan tidak akan melakukan pelonggaran untuk satu tahun lagi.
Dalam sebuah laporan yang diterbitkan pada Agustus, Economist Intelligence Unit memperkirakan bahwa kontrol mobilitas yang ketat akan tetap ada hingga kuartal ketiga 2022. Itu dilakukan ketika China dapat mencapai cakupan luas dengan vaksin Covid-19 booster.
Empat negara Timur Tengah, termasuk Bahrain dan Uni Emirat Arab, masuk 10 besar dalam Peringkat Pemulihan Covid-19 Nikkei.
Hong Kong mengambil tempat tertinggi di Asia, di urutan ketujuh. Jepang melonjak 58 tingkat ke peringkat 14m karena kasus menurun di kota-kota besar.
Adapun metodologi untuk pemeringkatan terbaru disesuaikan untuk mencerminkan kemajuan vaksinasi di seluruh dunia.
Alih-alih melihat pangsa orang yang telah menerima setidaknya satu dosis, Peringkat Pemulihan Covid-19 Nikkei sekarang menilai negara dan wilayah berdasarkan banyaknya orang yang telah divaksinasi penuh dengan dua suntikan, sebagai salah satu subkategori untuk vaksinasi.
