Maulid Nabi Muhammad SAW 2021

Perbanyak Sholawat Menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW 2021, Berikut Keutamaan Membaca Sholawat

Menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW 2021, umat muslim dianjurkan terus memperbanyak membaca sholawat nabi.

Editor: M.Risman Noor
helriansyah
Ketua TP PKK Kotabaru sekaligus Bunda Paud menghadiri kegiatan Maulid Nabi Muhammad di Paud Al Karomah. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Besok 12 Rabiul Awal 1443 H merupakan Maulid Nabi Muhammad SAW 2021.

Hari Maulid Nabi Muhammad SAW 2021 bertepatan Selasa (19/10/2021).

Namun pemerintah menggeser hari libur Maulid Nabi Muhammad SAW 2021 menjadi Rabu (20/10/2021).

Menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW 2021, umat muslim dianjurkan terus memperbanyak membaca sholawat nabi.

Baca juga: Libur Maulid Nabi Muhammad SAW 2021 Digeser, ASN Dilarang Cuti dan Keluar Daerah hingga 22 Oktober

Baca juga: Ketua DPRD Banjarbaru Bersama Warga Kompleks CPA Sungai Besar Gelar Peringatan Maulid Nabi SAW

Salah satu yang dianjurkan adalah rutin membaca Sholawat Nariyah dan doa pada sore hari.

Berikut ini bacaan sholawat nariyah dan keutamaan bagi yang mengamalkannya, jelang Maulid Nabi.

Bupati Banjar H. Saidi Mansyur dan Wakilnya Habib Idrus Al-Habsyie menghadiri peringatan maulid Nabi Muhammad SAW di Yayasan As-Salamah di Desa Madurejo Kecamatan Sambung Makmur, Kabupaten Banjar, Minggu ( 17/10/2021).  Peringatan Maulid ini menghadirkan Abuya Al Habib Ali Zainal Abidin Bin Hasan Baharun dan Habib Segaf Bin Hasan Baharun.
Bupati Banjar H. Saidi Mansyur dan Wakilnya Habib Idrus Al-Habsyie menghadiri peringatan maulid Nabi Muhammad SAW di Yayasan As-Salamah di Desa Madurejo Kecamatan Sambung Makmur, Kabupaten Banjar, Minggu ( 17/10/2021).  Peringatan Maulid ini menghadirkan Abuya Al Habib Ali Zainal Abidin Bin Hasan Baharun dan Habib Segaf Bin Hasan Baharun. (MC Pemkab Banjar)

Bulan Rabiul awal dalam kalender Hijriah merupakan bulan ketiga, setelah Muharram dan Safar. Bulan ini juga kerap disebut bulan Maulud lantaran menjadi momen memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW atau Maulid Nabi.

Sholawat Nariyah merupakan satu di antara sholawat yang sering diamalkan umat muslim di bulan Maulud.

Dilansir dari buku Sholawat Populer: Esensi Shalawat Bagi Ummat Nabi Muhammad SAW oleh Tuan Guru KH. Suhaidi Ghazali, M.Pd.I, sholawat nariyah disusun oleh Syekh Nariya Urusanmu Bisa Dipermudahh.

Sholawat Nariyah biasanya dilantunkan di pesantren dan majelis-majelis pengajian.

Berikut adalah lafal Arab dan arti Sholawat Nariyah, seperti dilansir dari TribunJakarta.com dengan judul Baca Sholawat Nariyah Disertai Doa Sore Hari Secara Rutin, Ini Sederet Keutamaannya.

أللّهُمَّ صَلِّ صَلَاةً كَامِلَةً وَسَلِّمْ سَلَامًا تَامًّا عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدِ الّذِي تَنْحَلُّ بِهِ الْعُقَدُ وَتَنْفَرِجُ بِهِ الْكُرَبُ وَتُقْضَى بِهِ الْحَوَائِجُ وَتُنَالُ بِهِ الرَّغَائِبُ وَحُسْنُ الْخَوَاتِمِ وَيُسْتَسْقَى الْغَمَامُ بِوَجْهِهِ الْكَرِيْمِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ فِيْ كُلِّ لَمْحَةٍ وَنَفَسٍ بِعَدَدِ كُلِّ مَعْلُوْمٍ لَكَ

Alloohumma sholi sholaatan kaamilatan wasalim salaaman taamman ‘alaa sayyidina muhammadinil ladzii tanhallu bihil ‘uqodu wa tanfariju bihil kurobu wa tuqdhoo bihil hawaa-iju wa tunaalu bihar-roghoo-ibu wa husnul khowaatimi wa yustaqol ghomaamu bi wajhihil kariimi wa’alaa aalihii wa shohbihi fii kulii lamhatin wa nafasin bi’adadi kulli ma’luumin laka.

Baca juga: Link dan Cara Pasang Twibbon Maulid Nabi Muhammad SAW 2021, Cocok Dibagikan di Media Sosial

Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah sholawat yang sempurna dan curahkanlah salam kesejahteraan yang penuh kepada junjungan Nabi Muhammad, yang dengan sebab beliau semua kesulitan dapat terpecahkan, semua kesusahan dapat dilenyapkan, semua keperluan dapat terpenuhi, dan semua yang didambakan serta husnul khatimah dapat diraih, dan berkat dirinya yang mulia hujan pun turun, dan semoga terlimpahkan kepada keluarganya serta para sahabatnya, di setiap detik dan hembusan nafas sebanyak bilangan semua diketahui oleh Engkau.”

Inilah Keutamaan Sholawat Nariyah

Keutamaan membaca sholawat nariyah menurut para ulama sangat banyak di antaranya menyelamatkan dari musibah.

HImam al Qurthubi mengatakan: “Barang siapa membaca shalawat ini (al-Nariyah/al-Tafjiriyah) 41 kali, 100 kali atau lebih, Allah akan melapangkan kesulitannya, menghilangkan bebannya, memudahkan urusannya, menyenangkan menurut kadar imannya, meninggikan derajat nya, membaguskan keadaannya, meluaskan rejekinya, membukakan pintu-pintu kebaikan, dan melindunginya dari kehacuran sepanjang tahun, menyelamatkan dari musibah penderitaan dan, oleh semua makhluk, dan dikabulkannya segala doa.”

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Kantor Sekretariat KKB Pusat di Jalan Perdagangan Komplek HKSN Permai Blok D,Banjarmasin
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Kantor Sekretariat KKB Pusat di Jalan Perdagangan Komplek HKSN Permai Blok D,Banjarmasin (Banjarmasinpost.co.id/irfani rahman)

Adapun Syeikh Ibnu Hajar al Asqalani menyebutkan Sholawat Nariyah menjadi amalan yang dilakukan oleh para ulama apabila mereka memohon suatu hajat kepada Allah atau menolak datangnya suatu bencana.

Sholawat Nariyah ini dianjurkan untuk dibaca sebanyak 4.444 kali.

Menurut Imam As-Sanusy, orang yang membaca sholawat nariyah sebanyak 11 kali maka seperti dia telah menurunkan rezeki dari langit dan tumbuh di bumi.

Senada dengan pernyataan diatas, Syekh Muhammad at Tunisy mengatakan bahwa barangsiapa membaca sholawat setiap hari berapa kali, maka Allah akan menurunkan rezekinya dari langit dan mengikutkan rezekinya dari belakang.

Baca juga: Ragam Ucapan Maulid Nabi Muhammad SAW 2021, Cocok Dikirim di Medsos Lengkap dengan Bahasa Inggris

Doa Sore Hari

Adapun berikut ini bacaan doa sore hari Nabi Muhammad SAW, amalan Nabi supaya dijauhkan dari kejahatan malam hari.

Sore hari menjadi waktu di mana orang-orang sudah beranjak pulang dari pekerjaannya.

Ada juga yang masih mencari rezeki hingga petang setelah itu baru pulang.

Sebagian yang lain baru berangkat mencari rezeki di malam hari.

Bagi yang sudah pulang lalu berkumpul dengan keluarga, tentu ingin agar malamnya penuh keberkahan dan bisa beribadah kepada Allah.

Ilustrasi - Maulid Nabi Muhammad 1442 Hijriah
Ilustrasi - Maulid Nabi Muhammad 1442 Hijriah (TRIBUNJOGJA/NET)

Sedangkan bagi yang masih bekerja selain mengharap keberkahan, tentu mengharap agar selama bekerja selamat hingga selesai.

Ada doa sore hari yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW.

Berikut doa Nabi dikutip dari Kitab Al Adzkar karya Imam An Nawawi.

اَللَّهُمَّ بِكَ أَمْسَيْنَا، وَبِكَ نَحْيَا، وَبِكَ نَمُوْتُ، وَإِلَيْكَ النُّشُوْرُ

Allahumma bika amsaina, wa bika nahya, wa bika namutu, wa ilaikan nusyur

Artinya: "Ya Allah, dengan-Mu aku bersore hari, dengan-Mu kami hidup, dengan-Mu kami mati. Hanya kepada-Mu (kami) kembali.” (HR Abu Dawud, At-Turmudzi, Ibnu Majah, dan lainnya)

Baca juga: Niat Shalat Dhuha dan Cara Melaksanakan, Lengkap dengan Doa Usai Mengamalkan

Imam An Nawawi juga menjelaskan doa lain Nabi Muhammad SAW.

Doa ada dalam hadits dari Ibnu Mas'ud ra.

أَمْسَيْنَا وَأَمْسَى المُلْكُ للهِ، وَالحَمْدُ للهِ، لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ لَهُ المُلْكُ وَلَهُ الحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ، رَبِّ أَسْأَلُكَ خَيْرَ مَا فِي هَذِهِ اللَّيْلَةِ وَخَيْرَ مَا بَعْدَهَا وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا فِي هَذِهِ اللَيْلَةِ وَشَرِّ مَا بَعْدَهَا، رَبِّ أَعُوذُ بِكَ مِنَ الكَسْلِ وَسُوْءِ الكِبَرِ، أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابٍ فِي النَّارِ وَعَذَابٍ فِي القَبْرِ

Amsaina wa amsal mulkulillahi walhamdulillahi, la ilaha illallahu wahdahu la syarikalah, lahulmulku walahulhamdu wahuwa ‘ala kulli syai‘in qadir. Rabbi, as’aluka khaira ma fi hadzihil lailata wakhaira ma ba‘daha, wa a‘udzubika min syarri ma fi hadzihil lailata wa khaira ma ba‘daha. Rabbi, a‘udzu bika minal kasli wa su’il kibari. A‘udzu bika min ‘adzabin fin nari wa ‘adzabin dil qabri.

Artinya: "Kami dan kuasa Allah bersore hari. Segala puji bagi Allah. Tiada tuhan selain Allah yang maha esa, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya segala kuasa dan puji. Dia kuasa atas segala sesuatu. Tuhanku, aku memohon kepada-Mu kebaikan malam ini dan malam sesudahnya. Aku memohon perlindungan-Mu kejahatan malam ini dan malam sesudahnya. Tuhanku, aku memohon perlindungan-Mu dari kemalasan dan kedaifan masa tua. Aku memohon perlindungan-Mu dari siksa neraka dan siksa kubur.”

(*)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved