Berita Banjarmasin
Sebut Distribusi Vaksin di Kalsel Tak Merata, Wagub H Muhidin : Ada Daerah Masih Kekurangan Vaksin
Wakil Gubernur Kalsel H Muhidin mengungkap, distribusi vaksin Covid 19 di Kalsel masih belum berjalan dengan baik.
Penulis: Milna Sari | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Wakil Gubernur Kalsel H Muhidin mengungkap, distribusi vaksin Covid 19 di Kalsel masih belum berjalan dengan baik.
Menurutnya, vaksin tidak terdistribusi dengan baik atau tidak merata ke seluruh daerah.
Dengan kata lain, terjadi penumpukan vaksin di beberapa titik untuk kepentingan vaksinasi massal.
Sesuai laporan yang ia terima, Muhidin menyebut ada 32 ribu dosis vaksin di Kota Banjarmasin.
Baca juga: Muhidin Minta Pembelajaran Tatap Muka di Kalsel Setelah Tanggal 20 September
Baca juga: Petugas Polres Tabalong Kalsel Kawal Distribusi Vaksin ke Semua Puskesmas
Baca juga: Polda Kalsel Kerahkan 187 Personel Amankan Distribusi Vaksin Covid-19 Tahap II di Kalsel
Diantaranya 8 ribu dosis ada di Pemko Banjarmasin, dan 5 ribu dosis ada di Polda Kalsel.
"Di Banjarmasin total ada 32 ribu, di Pemko ada 8 ribu dan di Polda ada 5 ribu," beber Muhidin.
Akibatnya, ada daerah yang masih kekurangan vaksin misalnya Kabupaten Banjar yang saat ini cakupan vaksinasinya masih di bawah 20 persen.
Meski begitu, ujar wali kota Banjarmasin periode 2010-2015 stok vaksin di Kalsel aman.
"Selalu tersedia di Pemprov, kalau datang langsung kita bagi. Mungkin pas berbagi saja yang tidak merata," papar Muhidin.
Demi mempermudah pemberian vaksin, saat ini menurut Muhidin tidak lagi harus mempunyai KTP setempat. Asalkan ada KTP saja, masyarakat sudah dapat mengikuti vaksinasi.
"Sekarang boleh orang manapun, yang penting kan orang Kalsel," katanya.
Sementara berdasarkan data Dinkesprov Kalsel yang diambil dari Dinkes kabupaten kota se Kalsel penambahan kasus positif Covid-19 di Kalsel Rabu (20/10/2021) sebanyak 7 orang berasal dari Banjar 3 orang, Barito Kuala 1 orang.
Kemudian, Tapin 1 orang, Hulu Sungai Tengah 1 orang, Hulu SungaiUtara 1 orang, Tabalong 1 orang dan Kota Banjarmasin 1 orang.
Pasien Covid-19 dilaporkan sembuh sebanyak 7 orang berasal dari Karantina Tanah Bumbu 3 orang, Karantina Kota Banjarbaru 3 orang dan Karantina Tabalong 1 orang. Sedangkan pasien yang meninggal tidak ada.
Baca juga: Dinas Kesehatan Kabupaten Balangan Pastikan Stok Vaksin Aman Dua Minggu Kedepan
Dengan penambahan tersebut maka total warga Kalsel yang terpapar Covid 19 ada 69.741 orang, sementara pasien sembuh ada 67.242 orang, dirawat 117 orang, meninggal 2.382 jiwa, dan suspek 24 orang.
Sedangkan angka serangan tetap di 1.614 angka kematian naik menjadi di 3,41. Sementara dalam tujuh hari terakhir kasus positif menurun - 46,5 persen, kasus aktif menurun - 39,7 persen.
(Banjarmasinpost.co.id/Milna Sari)
