Gempa di Salatiga
Gempa Swarm Guncang Salatiga, Banyubiru hingga Ambarawa, Kecil Tapi Sering Frekuensinya
Berdasarkan hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa di Salatiga dan sekitarnya tersebut adalah gempa swarm. Simak ulasannya
Hal itu terungkap pada cuitan akun Twitter milik Koordinator Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono, @DaryonoBMKG, Sabtu (23/10/2021).
"Gempa ke-22 pukul 17.15 WIB Mag. 3,5," tulisnya.
Dalam cuitan, terlihat laporan gempa susulan ini memiliki kedalaman 10 km.
Dari gempa mengguncang Salatiga dan sekitarnya ini sempat terjadi pegungsian sebanyak 96 pasien rawat inap di RSUD dr Gunawan Mangunkusumo Ambarawa dipindahkan ke lantai 1.
Hal tersebut disampaikan Direktur RSUD dr Gunawan Mangunkusumo Ambarawa Hasty Wulandari, Sabtu (23/10/2021).
"Kecuali pasien isolasi covid dan perinatologi bayi, karena terkait instalasi," jelasnya, dikutip dari Kompas.com.
Hasty juga menyampaikan ada beberapa keretakan dinding rumah sakit sehingga dilakukan langkah antisipasi.
Antisipasi tersebut yakni mengosongkan area parkir depan mushola dan memindahkan ke gedung parkir baru untuk ruang perawatan.
Terpisah, Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Semarang Heru Subroto meminta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan serta tetap berhati-hati saat beraktivitas.
"Kita terus melakukan monitoring termasuk jika ada laporan kerusakan, petugas akan langsung melakukan pendataan" jelasnya.
(Tribunnews.com/Widya/Shella Latifa)(Tribun Jateng/Hermawan Endra)(Kompas.com/Kontributor Ungaran, Dian Ade Permana)
