Covid 19 Indonesia

BREAKING NEWS: Covid-19 Indonesia 26 Oktober 2021 Tambah 611 Kasus Baru, Sembuh 1.141

Kasus covid-19 harian di Indonesia kembali bertambah. Hari ini kasus terkonfirmasi positif covid-19 tambah 611 kasus, sembuh 1.141 dan meninggal 35.

SHUTTERSTOCK
Ilustrasi tes Covid-19. BREAKING NEWS: Covid-19 Indonesia 26 Oktober 2021 Tambah 611 Kasus Baru, Sembuh 1.141 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Kasus covid-19 harian di Indonesia kembali bertambah. Hari ini kasus terkonfirmasi positif covid-19 tambah 611 kasus.

Tambahan kasus tersebut mengalami kenaikan dibanding hari sebelumnya, yakni 460 kasus.

Dengan adanya penambahan kasus positif ini, total kasus covid-19 di Indonesia mencapai 4.241.090, Selasa (26/10/2021).

Informasi ini seperti dikutip dari laman Covid19.go.id.

Diketahui selain kasus baru, hari ini kasus sembuh bertambah 1.141. Dengan demikian total kasus pasien sembuh dari covid-19 mencapai 4.084.831 hari ini.

Baca juga: UPDATE Covid-19 Indonesia 25 Oktober 2021, Tambah 1.236 Pasien Sembuh dan 30 Meninggal Dunia

Baca juga: Sebaran Covid-19 Indonesia 24 Oktober 2021: Hari Ini Tambah 623 Kasus Baru, Jakarta Tertinggi

Sementara itu kasus kematian harian covid-19 tercatat bertambah 35 jiwa. Total kasus kematian akibat Covid-19 di Indonesia sebanyak 143.270 jiwa.

Adapun untuk kasus aktif di Indonesia mengalami penurunan sebanyak 565 dari hari sebelumnya.

Wabah corona Kalsel, Suasana vaksinasi Covid-19 di Rumah Singgah Baiman.
Wabah corona Kalsel, Suasana vaksinasi Covid-19 di Rumah Singgah Baiman. (Banjarmasinpost.co.id/Frans Rumbon)

Kini, kasus aktif berjumlah 12.989 hingga Selasa (26/10/2021). Demikian informasi penambahan kasus covid-19 Indonesia dilansir dari Tribunnews.com dengan judul BREAKING NEWS Update Corona 26 Oktober 2021: 611 Kasus Baru, 35 Kematian Harian.

Gejala Covid-19

Adapun sebagai informasi, berikut ini gejala Covid-19, dikutip Tribunnews.com dari covid19.go.id:

Gejala paling umum:

- Demam

- Batuk

- Kelelahan

- Kehilangan kemampuan untuk merasa atau mencium bau (anosmia)

Gejala serius yang membutuhkan perawatan medis segera, yakni

- Napas pendek atau sulit bernapas

- Tidak dapat berbicara, kehilangan mobilitas atau merasa linglung

- Nyeri dada

*) Ini bukan daftar lengkap, namun gejala serius yang paling sering ditemukan.

Jika menunjukkan gejala ini, sebaiknya segera minta bantuan medis.

Gejala tidak terlalu umum:

- Sakit tenggorokan

- Sakit kepala

- Sakit dan nyeri

- Diare

- Ruam pada kulit atau perubahan warna pada jari tangan atau jari kaki

- Mata merah atau iritasi pada mata

Jika mengalami gejala Covid-19 lebih baik segera periksa ke petugas medis.

Kemudian, Anda yang memiliki riwayat perjalanan dari negara terjangkit Covid-19 maupun terpapar pasien positif covid-19 juga sebaiknya lakukan pemeriksaan.

Orang yang terkena virus Corona akan menunjukkan gejala dalam 1-14 hari sejak terpapar virus.

Sebagian besar orang hanya akan mengalami gejala ringan, namun infeksi dapat menyebabkan pnemonia dan kesulitan bernapas pada kasus tertentu.

Baca juga: Update Covid-19 Indonesia, Kesembuhan Kasus Corona Indonesia Lebih Tinggi dari Dunia

Baca juga: UPDATE Covid-19 Indonesia 19 Oktober 2021: Tambah 903 Kasus Baru, Pasien Meninggal 50 Orang

1 Juta Dosis Vaksin Sinovac Tahap ke-100 Tiba di Indonesia dari China

Sementara itu, Pemerintah Indonesia menerima satu juta dosis Vaksin Sinovac dari Pemerintah China, Selasa (26/10/2021).

Kedatangan Vaksin Covid-19 di Bandara Internasional Soekarno-Hatta kali ini merupakan tahap ke-100.

Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Usman Kansong, mengungkapkan kedatangan vaksin ini merupakan hal yang spesial.

"Kedatangan vaksin hari ini sangat spesial karena merupakan tahap ke-100."

"Kedatangan vaksin tahap ke-100 ini berasal dari hibah dari Tiongkok," katanya dalam konferensi pers secara daring, dikutip Tribunnews.com dari kanal Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (26/10/2021).

Lebih lanjut, Usman menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pemerintah Tiongkok.

Kedatangan Vaksin Covid-19 Tahap ke-100 di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Selasa (26/10/2021). Dalam artikel mengulas tentang kedatangan juta dosis Vaksin Sinovac dari Pemerintah China, Selasa (26/10/2021).
Kedatangan Vaksin Covid-19 Tahap ke-100 di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Selasa (26/10/2021). Dalam artikel mengulas tentang kedatangan juta dosis Vaksin Sinovac dari Pemerintah China, Selasa (26/10/2021). (Tangkap layar kanal YouTube Sekretariat Presiden)

"Pemerintah Indonesia mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Tiongkok atas hibah vaksin Sinovac yang jumlahnya mencapai 1 juta dosis," ungkapnya.

Usman menambahkan, kedatangan vaksin ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk menyediakan vaksin bagi masyarakat.

Diketahui, kini Indonesia saat menjadi salah satu negara dengan tingkat capaian vaksinasi tertinggi di dunia.

Tentunya, dengan dukungan dan bantuan berbagai pihak di sejumlah negara.

"Tetapi kita masih membutuhkan upaya keras dan peran serta masyarakat untuk mencapai target 208 juta penduduk Indonesia yang divaksinasi hingga terbangunnya herd immunity," ucap Usman.

Selanjutnya, bersamaan dengan hal tersebut, disiplin protokol kesehatan juga perlu ditingkatkan.

"Jangan sampai terlena penurunan kasus akhir-akhir ini."

"Kita mesti ingat bahwa virus Covid-19 masih ada di sekitar kita, kelalaian dan pengabaian kita, bila tingkat kepatuhan kita terhadap prokes turun, maka itu hanya akan mengundang lonjakan Covid-19 di negara kita," kata Usman.

Dikutip dari smartcity.jakarta.go.id, Sinovac merupakan vaksin yang diproduksi perusahaan biofarmasi Cina, Sinovac BioTech.

Vaksin bernama lain CoronaVac ini, merupakan tipe vaksin whole virus yang memanfaatkan virus SARS-CoV-2 nonaktif.

Virus tersebut, sudah tidak dapat menginfeksi tubuh, namun dapat memicu pembentukan imun dalam tubuh kita.

Kemudian, Vaksin Sinovac memiliki berbagai angka efikasi dari beberapa negara yang telah melakukan uji coba.

Dalam uji coba di Brazil, vaksin Sinovac memiliki efikasi sekitar 50,65%.

Di Turki, efikasi vaksin Sinovac mencapai sekitar 91,25%, sedangkan di Indonesia, efikasi vaksin Sinovac sekitar 65,3%.

Setelah mendapatkan izin penggunaan darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), vaksin Sinovac mulai digunakan untuk program vaksinasi di Indonesia.

Selain Indonesia, negara-negara lain yang sudah memesan vaksin Sinovac di antaranya Brasil, Chili, Turki, Singapura, Filipina, dan Malaysia.

Baca juga: UPDATE Sebaran Covid-19 Indonesia Hari Ini, Sulawesi Selatan Masuk 5 Besar dengan 37 Kasus

Baca juga: UPDATE Covid-19 Indonesia 25 Oktober 2021, Tambah 1.236 Pasien Sembuh dan 30 Meninggal Dunia

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS/Gilang Putranto)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved