Liga 2
Ada Pengaturan Skor di Liga 2, Bos Perserang Sebut Saat vs RANS Cilegon FC, Persekat & Badak Lampung
Kasus dugaan pengaturan skor yang dilakukan lima pemain Perserang Serang perlahan lahan mulai terkuak. Terjadi saat Perserang menghadapi RANS Cilegon
BANJARMASINPOST.CO.ID - Kasus dugaan pengaturan skor yang dilakukan lima pemain Perserang Serang perlahan lahan mulai terkuak.
Bahkan sejumlah bukti bukti sudah mengarahkan adanya perbuatan haram di Lapangan hijau ini.
Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi mengatakan pihaknya telah menerima bukti-bukti atas kasus
Bukti tersebut pun akan diproses oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.
PSSI pun bakal memanggil Manajer Perserang, Babay Karnawi untuk dimintai keterangannya dalam waktu dekat ini.
Baca juga: Jadwal Link Streaming Borneo FC vs PSS Sleman Liga 1 Hari Ini, Live TV Online OChannel, Sama Terluka
Baca juga: Susunan Pemain & Live Streaming Madura United vs Arema FC di Liga 1 2021, Ujian KH Yudo & Dedik
Babay Karnawi sebelumnya telah memecat lima pemainnya dan satu pelatih yang diduga terlibat pengaturan skor saat timnya menghadapi RANS Cilegon FC, Persekat Tegal dan Badak Lampung FC.
Babay Karnawi sendiri bahkan melaporkan masalah ini kepada PSSI dan PT LIB.
“(Bukti) Sudah di kami. Hari ini saya sudah menandatangani surat untuk mengundang dan sekaligus memanggil manajemen Perserang yang buat pengaduan dan sekaligus pemain yang menurut Perserang melakukan pengaturan skor,” kata Yunus Nusi saat ditemui di acara launching Serpong City FC.
“Bukti – bukti sudah kami serahkan ke Komdis dan nanti akan dipanggil yang pertama melaporkan. Insya Allah tanggal 10 dari manajemen Perserang bisa datang ke PSSI untuk melakukan penyelidikan,” jelasnya.
Yunus Nusi menjelaskan kasus ini juga mendapatkan perhatian dari Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.
Bahkan dikatakan Yunus Nusi, Ketum PSSI ingin masalah ini benar-benar ditangani karena telah mencoreng sepakbola Indonesia.
“Buktinya itu hanya chat saja. Kami serahkan ke Komdis. Kami juga tidak bisa sampaikan terus terang di sini. Nanti kami lihat saja apa yang dilakukan Komdis,” ujar Yunus Nusi.
“Insya Allah secepatnya karena ketua umum meminta kami untuk prioritas karena ini sudah mencoreng sepak bola kita,” pungkasnya.
Kasus dugaan pengaturan skor kembali terjadi pada kompetisi sepakbola Indonesia tepatnya di klub Liga 2, Perserang Serang.
Sebelumnya Manajer Perserang, Babay Karnawi pun mengaku geram melihat para pemainnya yang dinilainya melakukan pengaturan skor.
Setelah mendapatkan bukti-bukti, Babay Karnawi langsung memecat lima pemainnya dan satu pelatih yang diduga terlibat pengaturan skor saat timnya menghadapi RANS Cilegon FC, Persekat Tegal dan Badak Lampung FC.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/logo-liga-2.jpg)