Berita Banjarmasin

Polemik Pelangsir Solar Bersubsidi di Kalsel, Polda Kalsel : Tindak Tegas Tak Pandang Bulu

Polda Kalsel memastikan akan menindak tegas dan tak pandang bulu terhadap siapapun yang terindikasi melakukan pelanggaran dalam distribusi solar

Penulis: Achmad Maudhody | Editor: Hari Widodo
Banjarmasinpost.co.id/Achmad Maudhody
Kabid Humas Polda Kalsel, Kombes Pol Mochamad Rifa’i 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Polda Kalsel memastikan akan menindak tegas dan tak pandang bulu terhadap siapapun yang terindikasi melakukan pelanggaran dalam distribusi, penjualan maupun penggunaan BBM solar bersubsidi

"Kita ambil langkah-langkah, kalau masih terjadi kita sikat tindak tegas," kata Kabid Humas Polda Kalsel, Kombes Pol Mochamad Rifa’i, Selasa (2/11/2021).

Hal ini terkait fenomena maraknya pelangsir solar hingga adanya praktik parkir dan jaga malam liar yang meresahkan para sopir truk angkutan serta ekspedisi logistik pengguna solar bersubsidi di Kalsel. 

Kombes Rifa’i juga menegaskan, untuk mengatasi persoalan demikian, dilakukan pengamanan oleh personel Kepolisian baik pengamanan secara terbuka maupun tertutup di kawasan SPBU. 

Baca juga: Sopir Keluhan Harga Solar, Pertamina : Ancaman Sanksi Maksimal Untuk SPBU Penghentian Operasional 

Baca juga: Gelar Mogok dan Unjuk Rasa di Banjarmasin, Sopir Angkutan Minta Pelangsir Solar Ditertibkan

Kapolda Kalsel, Irjen Pol Rikwanto kata Kabid Humas juga sudah memerintahkan Kapolres/ta Jajaran untuk menerjunkan personel di wilayah hukum masing-masing. 

"Setiap Polres dan Polresta personel diturunkan. Siapapun kalau ada yang terlibat apalagi kalau ada oknum anggota juga akan ditindak, malah lebih berat," tegas Kabid Humas. 

Indikasi demikian kata dia tentu tetap ada, namun juga tetap harus dibuktikan terlebih dahulu. 

Sebelumnya, ratusan orang dari berbagai perkumpulan dan asosiasi sopir di Kalsel menggelar aksi mogok sekaligus unjuk rasa di Jalan Gubernur Soebarjo, Kota Banjarmasin, Provinsi Kalsel, Senin (1/11/2021).

Salah satu tuntutan utama para sopir yaitu ditertibkannya para pelangsir solar yang menurut mereka kerap mendominasi dan menyerobot antrean solar hingga para sopir harus mengantre solar berhari-hari di SPBU.

Baca juga: Sopir Truk Mengaku Bayar Parkir dan Jaga Malam Antre Solar Rp 30 Ribu Per Malam

"Bahwa kami menuntut satu, yang penting satu dulu. Hilangkan garong-garong yang melakukan pelangsiran," Koordinator Aksi, Bambang Supriyono. 

Untuk bisa mewujudkan hal ini kata dia, Kepolisian seharusnya bisa konsisten untuk melakukan pengamanan di area kawasan SPBU. (Banjarmasinpost.co.id/Achmad Maudhody) 
 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved