Warga Sering Tercebur, Jembatan Gantung Penghubung Tiga Dusun di Desa Ulang HSS Rusak Parah

BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Warga Desa Ulang Kecamatan Loksado Kabupaten Hulu Sungai Selatan mulai resah.

Pasalnya, jembatan penghubung tiga dusun di Desa Ulang sudah lama rusak dan tak kunjung diperbaiki.

Padahal, jembatan ini menjadi jalur utama lalu lintas masyarakat Ulang.

Jembatan gantung tersebut sudah lapuk.

Bagian lantai jembatan sudah mulai lepas.

Bahkan jembatan gantung tersebut dinilai warga sudah tak layak lagi.

Baca juga: Pembangunan Masjid Kompleks Islamic Center di Kabupaten HSS Mencapai 60 Persen

Baca juga: Dinas Kesehatan Kabupaten HSS dan Polres Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Warga Desa Ulang Kecamatan Loksado, Jani mengatakan, jembatan tersebut membahayakan pengguna jalan.
Dijelaskannya, tak sekali atau dua kali warga di sana terjatuh.

"Sudah sering motor jatuh di sana. Memang kondisi jembatannya memprihatinkan," bebernya.

Jani membeberkan, jembatan ini penghubung tiga dusun, yakni Dusun Wariung, Bangkaun, dan Balai Kumuh.

Ia juga mengatakan sudah sering mengusulkan di Musrenbang untuk perbaikan jembatan tersebut.

"Sudah sering diangkat di Musrenbang tapi tidak ada respons. Sampai saat ini belum ada perbaikan," jelasnya.

Ia berharap ini menjadi perhatian pemerintah.

Apalagi, sudah sering warga di Ulang menjadi korban.

"Wilayah kami di ujung HSS berbatasan dengan HST," katanya.

Baca juga: Kunker ke Kotabaru, Dirjen PB Kementerian Kelautan Tinjau Tambak Warga dan Pengolahan Pakan

Baca juga: RSUD Hadji Boejasin Pelaihari Sisa Rawat Satu Pasien Bukan Warga Tanahlaut, Begini Kondisinya

Sementara itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Tedy Soetedjo, mengatakan perihal jembatan tersebut sudah ada warga Desa Ulang yang datang ke Dinas PUTR.