IHSG Hari Ini
Saham Rekomendasi Analis Hari Ini, UNVR dan EXCL Masuk Keranjang
IHSG diprediksi melemah, 5 November 2021. Saham Unilever ( UNVR) dan saham PT XL Axiata Tbk ( EXCL) masih masuk dalam rekomendasi belanja.
BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - Sentimen positif hari ini justru diprediksi bikin
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah pada perdagangan Jumat 5 November 2021.
Agar tetap cuan, simak sejumlah rekomendasi saham dari analis. Saham Unilever ( UNVR) dan saham PT XL Axiata Tbk ( EXCL) masih masuk dalam rekomendasi belanja.
Kemarin, IHSG ditutup menguat 0,52% ke level 6.586,443. Investor asing melakukan aksi beli bersih (net buy) senilai Rp 332,69 miliar di pasar regular pada hari ini.
Menurut Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya IHSG diproyeksi bergerak melemah pada hari ini, Jumat (5/11/2021).
Baca juga: Rekomendasi Saham Raih Cuan 9 Juli 2021, Waspada Pelemahan IHSG yang Berlanjut
Baca juga: IHSG Diproyeksi Menguat Besok, Inilah Saham-saham Rekomendasi Analis
IHSG akan bergerak di rentang 6.413 – 6.521.
Wiliam prediksi, IHSG pada perdagangan pada pekan pertama bulan kesebelas terlihat masih memiliki potensi tertekan terbatas.
Minimnya sentimen yang dapat mendongkrak kenaikan IHSG, merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi pola gerak IHSG.
“Selain itu, belum terdapatnya capital inflow yang signifikan ke dalam pasar modal Indonesia membuat pasar bergerak lebih konsolidatif,” kata William, dilansir Tribunnews.com dengan judul IHSG Hari Ini Berpotensi Melemah, Berikut Deretan Saham yang Layak Dicermati Versi Analis.
Meski IHSG diprediksi melemah, investor bisa meraih cuan pada perdagangan hari ini dengan mencermati sejumlah saham pilihan.
William rekomendasi pelaku pasar mencermati saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT XL Axiata Tbk ( EXCL), PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), PT. Pakuwon Jati Tbk ( PWON), PT Bank Ina Perdana Tbk (BINA), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP).
Analis Sucor Sekuritas Hendriko Gani mengatakan, penguatan IHSG pada Kamis karena keputusan The Fed semalam yang tidak menaikan suku bunganya.
Baca juga: Bukalapak Melantai di Bursa Saham Hari Ini, Saham Berkode BUKA Langsung Melejit 24,7 Persen
Baca juga: DAFTAR Harga Emas Antam 5 November 2021, Per Gram Naik Rp 7.000
Kebijakan tapering off yang dilakukan juga ternyata tidak seagresif yang di ekspektasikan pasar.
IHSG juga disokong oleh stabilnya 10 years bond yield US, sehingga nilai tukar rupiah cenderung stabil dan membawa sentimen positif untuk IHSG.
Untuk hari ini, Hendriko prediksi IHSG akan bergerak cenderung melemah.
"IHSG berpotensi bergerak mixed melemah untuk menutup gap-nya, dengan support pada 6.550 dan resisten pada 6.625,” terang Hendriko saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (4/11/2021).
