Info BMKG

Pontensi Hujan Lebat dan Banjir di Kalsel Info dari BMKG, Ini Daftar Provinsi Rawan di November 2021

Provinsi Kalimantan Selatan menjadi salah satu daerah yang berpotensi hujan lebat dan banjir berdasar info dari BMKG

Editor: Royan Naimi
EMERGENCY HSS
Banjir di Kalsel. Air bah yang merendam wilayah Desa Ulang, Kecamatan Loksado, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Provinsi Kalimantan Selatan, Kamis (4/11/2021) petang. 

25. Sulawesi Utara.

26. Gorontalo.

27. Sulawesi Barat.

28. Sulawesi Tenggara.

29. Papua.

30. Maluku.

Ilustrasi.Kondisi sungai yang selalu keruh jika terjadi hujan deras di wilayah hulu Pegungan Meratus di Kecamatan Hantakan, HST.
Ilustrasi.Kondisi sungai yang selalu keruh jika terjadi hujan deras di wilayah hulu Pegungan Meratus di Kecamatan Hantakan, HST. (Dok BPost)

Sirkulasi siklonik terpantau di Semenanjung Malaysia, di Samudra Hindia barat Bengkulu, dan di Laut Jawa bagian timur yang membentuk daerah pertemuan dan perlambatan angin (konvergensi) yang memanjang dari Selat Malaka bagian utara hingga perairan timur Riau.

Kemudian juga dari Samudra Hindia barat Sumatra Utara hingga Riau, dari Selat Karimata hingga Semenanjung Malaysia bagian utara, di Samudra Hindia barat daya Banten – barat Lampung, dari perairan timur Kalimantan Utara hingga Kalimantan Selatan, dan dari Sulawesi Tenggara hingga Kalimantan Tengah bagian selatan.

Daerah konvergensi juga terpantau memanjang dari Samudra Hindia selatan Jawa Tengah – barat Lampung, dari perairan Kep. Seribu hingga Selat Karimata, dari Laut Maluku hingga Sulawesi Tengah, dan dari Papua hingga Papua Barat.

Kondisi ini dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.

Rawan Banjir

Mengutip kompas.com, BMKG juga mengimbau masyarakat untuk terus waspada potensi hujan yang berisiko banjir di sejumlah wilayah.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, mengatakan, curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang kemungkinan dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang masih berpeluang terjadi di seluruh wilayah Indonesia.

"Untuk periode sepekan ke depan (5-11 November 2021), secara umum (hujan) dapat berpotensi terjadi di 34 provinsi di Indonesia, sehingga kewaspadaan secara umum potensi cuaca ekstrem perlu ditingkatkan," tegasnya.

Namun, untuk periode dua hari ke depan, atau tanggal 6-7 November 2021, berdasarkan prakiraan cuaca berbasis dampak, ada sekitar 13 wilayah provinsi yang berpotensi terjadi banjir dan banjir bandang dalam kategori siaga.

Sumber: Kompas.com
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved