Covid 19 Indonesia
UPDATE Covid-19 Indonesia 7 November 2021: Ada 444 Kasus Positif Baru dan 11 Orang Meninggal
Update kasus covid-19 Indonesia per 7 November 2021. Hari ini tambah 444 kasus positif baru. Total kasus akibat virus corona menjadi 4.248.165
Bahkan perkembangan baik ini, kata Wiku, diakui oleh dunia.
Pencapaian ini dipertegas dengan penempatan Indonesia sebagai negara dengan level 1 oleh Centers for Disease Control (CDC).
Informasi tersebut disampaikan oleh Wiku dalam konferensi pers yang disiarkan secara virtual melalui YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (2/11/2021).
Baca juga: Covid-19 Indonesia Masuk Level 1 di Dunia, Lampaui Singapura dan Malaysia yang Masih Level 4
Baca juga: BREAKING NEWS: Covid-19 Indonesia 1 November 2021 Tambah 403 Kasus, 18 Orang Meninggal
Menurut Wiku, pencapaian ini ditandai dengan penurunan kasus yang telah terjadi selama kurang lebih 3 bulan.
Tidak hanya itu, penularan di Indonesia dikatakan rendah dengan rata-rata penambahan kasus harian di angka 700 kasus dan kasus aktif yang hanya sebesar 0,29 persen.
Bahkan, angka kesembuhan pun sudah mencapai 96,33 persen.
Padahal, kata Wiku, saat ini aktivitas dan mobilitas masyarakat sudah mulai kembali berjalan.
Indonesia juga telah berhasil melaksanakan kegiatan berskala nasional dan saat ini sedang mempersiapkan kegiatan berskala internasional.
"Hal inilah yang membuat perkembangan baik ini diakui dunia bahkan Centers for Disease Control saat ini menempatkan Indonesia sebagai negara dengan level 1," terang Wiku.
Untuk itu, Wiku mengapresiasi seluruh lapisan masyarakat yang telah turut berkontribusi dalam pencapaian ini.

"Ini diraih melalui upaya berlapis yang terus-menerus dan kontribusi semua pihak."
"Termasuk pembatasan mobilitas dan juga peningkatan cakupan vaksinasi dan protokol kesehatan pada kegiatan masyarakat," kata Wiku.
Bila dibandingkan dengan Indonesia, paska lonjakan kasus kedua, Indonesia melakukan upaya berlapis dan menyeluruh untuk menekan kasus.
"(Yakni di antaranya karena) pertama, tingginya kasus positif pada lonjakan kedua menyebabkan meningkatnya jumlah penyintas Covid-19 yang kekebalan alami tubuhnya meningkat."
"Kedua, meningkatnya usaha dan cakupan program vaksinasi yang cukup signifikan dalam waktu cepat, sehingga berkontribusi membentuk kekebalan tubuh masyarakat"