Kemenko Perekonomian
Pemerintah Terus Jaga Momentum Pengendalian Kasus Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional
Per 7 November 2021, jumlah Kasus Aktif sebesar 10.825 atau 0,3 persen dari total dan ini jauh lebih baik daripada rata-rata global sebesar 7,4 persen
Perkembangan Kondisi Luar Jawa-Bali
Dilihat dari jumlah kasus aktif di Luar Jawa-Bali, per 7 November 2021, sebesar 5.736 kasus atau 0,4 persen dari total kasus atau sudah menurun 97,5 persen dari puncaknya di 6 Agustus 2021.
Kasus Konfirmasi Harian rata-rata 7 hari (7DMA) sebesar 159 kasus dengan tren terus menurun, per 7 November sebanyak 112 kasus, atau sudah menurun 99,5 persen dari puncak 6 Agustus 2021.
Untuk di Luar Jawa-Bali, jumlah Kasus Kesembuhan (RR), Kasus Kematian (CFR), dan penurunan jumlah Total Kasus Aktif, adalah sebagai berikut:
- Sumatera: RR = 96,13 persen dan CFR = 3,57 persen, dengan penurunan (jumlah total kasus aktif) -98,02 persen
- Nusa Tenggara: RR = 97,41 persen dan CFR = 2,34 persen dengan penurunan -98,23 persen
- Kalimantan: RR = 96,55 persen dan CFR = 3,17 persen dengan penurunan -97,90 persen
- Sulawesi: RR = 97,10 persen dan CFR = 2,63 persen dengan penurunan -98,16 persen
- Maluku dan Papua: RR = 96,07 persen dan CFR = 1,75 persen dengan penurunan -90,26 persen
Mengenai Level Asesmen per 5 November 2021, dari 27 Provinsi di Luar Jawa-Bali tercatat bahwa tidak ada Provinsi yang masuk Level 4 dan Level 3; Terdapat 22 Provinsi pada Level 2, serta 5 Provinsi di Level 1 yaitu Sumatera Utara, Nusa Tenggara Barat, Kepulauan Riau, Jambi, dan Gorontalo.
Sementara itu, jika dilihat dari masing-masing Kabupaten/Kota, maka tidak ada Kabupaten/Kota yang masuk di Level 4, terdapat 4 Kabupaten/Kota pada Level 3, sebanyak 231 Kabupaten/Kota di Level 2; dan sebanyak 151 Kabupaten/Kota pada Level 1.
Dari hasil evaluasi tersebut, diputuskan bahwa penerapan PPKM di Luar Jawa-Bali diperpanjang selama dua minggu, mulai 9 November hingga 22 November 2021.
Kriteria penerapan level PPKM berdasarkan Level Asesmen Situasi Pandemi dan ditambahkan pertimbangan Capaian Vaksinasi di kabupaten/kota tersebut.
Untuk kabupaten/kota dengan Capaian Vaksinasi Dosis 1 kurang dari 50 persen, Level PPKM-nya akan dinaikkan 1 level lebih tinggi (dari hasil evaluasi).
Sehingga, untuk PPKM periode berikutnya ini terdapat 156 Kabupaten/Kota dengan Level Asesmen 2 yang capaian vaksinasinya kurang dari 50 persen, dinaikkan menjadi Level 3 (Total PPKM Level 3 menjadi 160 labupaten/kota.
Kemudian untuk 100 kabupaten/kota dengan Level Asesmen 1 yang capaian vaksinasinya kurang dari 50 persen, dinaikkan menjadi Level 2 (Total PPKM Level 2 menjadi 175 Kabupaten/Kota)/
Dan, 51 kabupaten/kota dengan Asesmen Level 1 yang capaian vaksinasinya sudah mencapai lebih dari 50 persen, jadi tetap di Level 1 (Total PPKM Level 1 menjadi 51 kabupaten/kota.
Capaian Vaksinasi
Pencapaian vaksinasi semakin mendekati target, yaitu per 7 November sudah sebanyak 205.355.327 dosis telah disuntikkan, dengan 60,11 persen target telah tervaksinasi sebagian (baru Dosis 1) dan 37,96 persen tervaksinasi lengkap (Dosis 1 dan 2).
Percepatan vaksinasi pada masyarakat umum dan lansia juga menunjukkan hasil signifikan. Secara kumulatif, suntikan terpantau masih sesuai tren yang diharapkan untuk mencapai 80 persen Dosis 1 dan 60 persen Dosis 2.