Berita Tabalong
Banjir di Tabalong, Sungai Uwi Meluap Banjiri Desa Banyu Tajun Tabalong, Ratusan Jiwa Terdampak
Sebanyak 4 RT dari 6 RT di Desa Banyu Tajun Kecamatan Tanjung dilanda banjir luapan Sungai Uwi Kabupaten Tabalong.
Penulis: Dony Usman | Editor: Syaiful Akhyar
BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG - Sebanyak 4 RT dari 6 RT di Desa Banyu Tajun Kecamatan Tanjung dilanda banjir luapan Sungai Uwi Kabupaten Tabalong.
Pantauan banjarmasinpost.co.id, Selasa (9/11/2021), selain menyebabkan beberapa titik ruas jalan terendam, air juga sudah masuk ke dalam rumah warga.
Terlihat ketinggian air di dalam rumah warga ada yang sudah sampai sepnggang orang dewasa.
Tempat ibadah Langgar Darul Khair yang ada di RT 1 Desa Banyu Tajun juga nampak sudah terendam di bagian lantai.
Baca juga: Rakor GNRM Batola, Bupati Batola Sebut Revolusi Mental Penting Dalam Pembangunan Karakter
Baca juga: Lowongan Kerja PT Pertamina 2021, Ada 32 Posisi Cek di recruitment.pertamina.com
Baca juga: Pilkades Serentak di Balangan, Polres Balangan Kerahkan Sebanyak 215 Personel untuk Pengamanan
Permukiman warga sendiri terlihat memang lebih rendah dari badan jalan, sehingga cukup berdampak.
Di lokasi banjir juga sudah terlihat ada dapur umum yang didirikan Dinas Sosial Kabupaten Tabalong untuk membantu kebutuhan makan para korban.
Kemudian juga ada beberapa relawan yang terus memantau perkembangan dan memberikan bantuan evakuasi terhadap warga yang memerlukan.
Camat Tanjung, Arianto, yang dikonfirmasi melalui pesan whatsapp, membenarkan adanya banjir yang melanda Desa Banyu Tajun, Kecamatan Tanjung.
Menurutnya, dari data yang diterima banjir di Desa Banyu Tajun berdampak terhadap permukiman dari RT 1 hingga RT 4.
Terbanyak di RT 1 ada 90 Kepala Keluarga (KK) dan di tiga RT lainnya masing-masing ada 10 KK, total ada 120 KK.
Sedangkan untuk jumlah jiwa yang terdampak, di RT 1 ada 360 jiwa, RT 2 ada 40 jiwa, RT 2 ada 40 jiwa dan RT 3 juga 40 jiwa, sehingga total ada 480 jiwa.
Data ini juga dibenarkan Kepala Seksi Jaminan Sosial Keluarga dan Penanganan Fakir Miskin Perkotaan dan Pedesaan Dinsos Tabalong, Rawadi.
"Ada 120 KK, jumlah jiwanya 480 jiwa yang terdampak," ujar saat ditemui di dapur umum Tagana di lokasi banjir Desa Banyu Tajun.
(banjarmasinpost.co.id/Dony Usman)