Berita Banjarmasin
Belajar Daring Selama Pandemi Covid-19, Begini Permasalahan dan Dampak yang Ditimbulkan
Sejumlah permasalahan pelaksanaan belajar secara daring di rasakan oleh sejumlah siswa, khususnya di tingkat SMA di Kalsel.
Penulis: Muhammad Rahmadi | Editor: Syaiful Akhyar
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Sejumlah permasalahan pelaksanaan belajar secara daring di rasakan oleh sejumlah siswa, khususnya di tingkat SMA di Kalsel.
Mulai dari keterbatasan fasilitas gawai, hingga susahnya mendapatkan sinyal jaringan seluler bagi siswa yang berada di daerah terpencil.
Hal tersebut di sampaikan langsung oleh Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Provinsi Kalsel, Tumiran.
"Laporan yang saya terima seperti itu, ada yang harus berjuang naik ke atas pohon agar bisa mendapatkan sinyal," katanya. Selasa (9/11/2021).
Baca juga: Sungai Uwi Tabalong Meluap, Banjir Kembali Landa Desa Banyu Tajun Kabupaten Tabalong
Baca juga: Dua Hari Lagi Harbolnas 11.11, Begini Tips Aman dan Nyaman Belanja Online dan Waspadai Situs Palsu
Baca juga: Harga Emas Antam Hari Ini 9 November 2021, Turun Rp 2.000 Per Gram dan Simak Cek Kadar Emas
Selain menimbulkan sejumlah permasalahan, belajar secara daring menurut Tumiran juga menimbulkan dampak yang kurang baik bagi siswa.
Misalnya saja ada beberapa siswa yang dinikahkan oleh orangtuanya, karena terlalu lama tidak belajar di sekolah.
"Ada juga laporan seperti itu saya terima, selain banyaknya keluhan siswa yang kurang mengerti saat belajar secara daring," ungkap Tumiran.
Karena sejumlah permasalahan dan dampak yang ditimbulkan akibat belajar daring tersebut, menurut Tumiran pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah sangat penting diberlakukan.
Namun dengan catatan tetap memperhatikan aturan dan ketentuan penerapan protokol kesehatan.
"Untuk menghindari siswa yang menikah tadi, dan beberapa masalah lain, sehingga menurut kami PTM sangat perlu segera dilaksanakan," ucapnya.
(banjarmasinpost.co.id/Muhammad Rahmadi)