Teroris di Jawa Timur
Densus 88 Kembali Tangkap 2 Teroris di Jawa Timur, Kini Total Menjadi 5 Orang
Tim Densus 88 Antiteror Polri kembali menangkap 2 tersangka teroris Jamaah Islamiah (JI) di wilayah Jawa Timur pada Selasa (9/11/2021).
"Hasil pelaksanaan kegiatan penangkapan terhadap 3 tersangka tindak pidana terorisme di wilayah Jawa Timur," kata Kombes Aswin saat dikonfirmasi, Selasa (9/11/2021).
Dijelaskan Aswin, BA ditangkap di Bojonegoro, Jawa Timur pada Selasa (9/11/2021) sekitar pukul 04.05 WIB.
Sementara itu, AS ditangkap di Gresik, Jawa Timur di hari yang sama sekitar pukul 07.04 WIB.
Lalu, RH alias AH ditangkap Kediri, Jawa Timur, setengah jam setelahnya atau sekitar pukul 07.30 WIB.
Menurut Aswin, ketiganya telah dibawa oleh penyidik dalam rangka pemeriksaan.
"Saat ini telah dilakukan pengamanan terhadap tersangka. Petugas sedang menginterogasi awal terhadap tersangka," tukasnya.
Baca juga: Pascapenembakan Pentolan MIT Ali Kalora, Satgas Madago Raya Masih Buru 4 DPO Teroris Poso
Petugas angkut puluhan buku dari rumah terduga teroris di Jalan Kumala, Perumahan Kota Baru Driyorejo, Desa Petiken, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
Selain buku, petugas juga membawa laptop.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, AS merupakan jaringan Jamaah Islamiah (JI). Diamankan seusai ngantar kedua anaknya sekolah.
"Saya hanya menyaksikan saja, total sekitar 60 buku sama tiga laptop yang dibawa polisi," ucap Ketua RT setempat, Sarpan (61).
Buku itu diangkut petugas dengan membawa tiga kardus air mineral.

Kemudian tas laptop berisi tiga laptop milik AS dibawa petugas.
Saat penggeledehan polisi menyisir rumah AS.
Saat itu di rumah AS hanya ada istri, dua anak dan mertua. Sedangkan dua anaknya sedang sekolah.
"Disisir semuanya. Masuk kamar-kamar, lemari dan lainnya. Istrinya ngomong tidak tahu kalau suaminya punya buku seperti ini," terangnya.