Timnas Indonesia
Rekan Alvaro Morata di Spanyol U-17, Belum Direspon Shin Tae-yong Gabung Timnas Indonesia
Keinginan pemain belakang kelahiran Spanyol yang pernah membela Swensea City, Jordi Amat untuk ikut membela belum direspon pelatih timnas Indonesia.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Keinginan pemain belakang kelahiran Spanyol yang pernah membela Swensea City, Jordi Amat untuk ikut membela Tim Nasional (Timnas) Indonesia masih bertepuk sebelah tangan.
Pemain yng kini membela K.A.S Eupen yang merupakan peserta Belgium Jupiler Pro League, dan pernah membela tim junior Spanyol masih belum direspon pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Jordi Amat melayangkan impiannya untuk bisa membela timnas Indonesia.
Keinginan pemain asal Spanyol, Jordi Amat, untuk membela timnas Indonesia itu masih tidak bisa berjalan dengan mudah.
Baca juga: Jadwal Piala AFF 2020 - Timnas Indonesia vs Malaysia, Vietnam, Kamboja dan Laos di Grup B
Baca juga: Pemain Persib Bandung Ini Dilarang FIFA Bela Timnas Indonesia, Kasus Ezra Walian Sudah Selesai
Melansir dari BolaSport.com meski berpengalaman dengan membela klub-klub Eropa, Jordi Amat harus menunggu ketertarikan dari pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Belum lama ini Jordi Amat menyatakan minatnya untuk membela timnas Indonesia.
Bek berusia 29 tahun yang kini membela tim Belgia, KAS Eupen, itu mengaku mempunyai keturunan Indonesia melalui sang nenek.
Jordi Amat mengatakan keturunan dari Raja Siau yang terletak di Sulawesi Utara.
Eks pemain Swansea City itu menunggu respon dari PSSI terkait ketertarikan PSSI untuk membantunya.
Baca juga: Live Streaming Mola TV, Jadwal Kualifikasi Piala Dunia 2022 Conmebol, Brazil & Argentina Main
"Nenek saya yang selalu mendukung karier sepak bola saya, lahir di Makassar," ujar Jordi dilansir BolaSport.com dari wawancara dengan Marco Negeri via AS.
"Ibu nenek saya berasal dari Siau, dan ayahnya yang tak lain moyang saya adalah M.D Kansil," tambahnya.
Perlu diketahui bila M,D Kansil adalah kepanjangan dari Manalang Doelag Kansil, yakni Raja Siau yang berkuasa 1895 hingga 1909.
Menurut Jordi Amat, membela timnas Indonesia bakal brutal.
"Membela Indonesia, negara dengan 275 juta orang, akan brutal," ujarnya.
"Tetapi saya tak tahu langkah selanjutnya. Saya menunggu bagaimana ini terjadi."
