Waspada Banjir, Personel Polres Tabalong Pantau Debit Air Sungai

BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG - Kewaspadaan terhadap adanya musibah banjir akibat luapan air sungai ditingkatkan seiring dengan intesitas hujan yang juga meningkat dalam beberapa hari terakhir.

Jajaran Polres Tabalong juga menjadi satu pihak yang turut meningkatkan kewaspadaan terhadap kenaikan debit air sungai.

Melalui personel, baik di Polres Tabalong maupun Polsek jajaran terus dilakukan pemantauan secara langsung bagaimana kondisi debit air sungai.

Di antaranya seperti yang dilakukan personel Polsek Bintang Ara, Sabtu (13/11/2021), dengan memantau debit Sungai Tabalong di seputaran Desa Usih, kecamatan Bintang Ara.

Baca juga: Ingatkan Bahaya Narkoba, Personel Polres Tabalong Beri Penyuluhan di SMAN 1 Muara Uya

Baca juga: Penunggu Kuburan Dibayar Rp 1 Juta Sehari di Tabalong, Videonya Viral di Medsos

Dari hasil pemantauan diketahui, debit air sungai mengalami kenaikan sekitar 8 meter dan masih sekitar 3 meter dari bahu jalan.

Kondisi peningkatan debit air sungai dilaporkan masih perlahan dengan cuaca yang mendung.

Di tempat terpisah pemantauan serupa juga dilakukan personel Polsek Jaro di objek wisata Batu Timbul Desa Nalui kecamatan Jaro..

Dari patroli dan pengecekan debit air ini dilaporkan debit air sungai tepatnya di objek Wisata Batu Timbul Nalui dalam keadaan normal.

Baca juga: Pembersihan Kolam Penampungan Air Bersih PDAM HST Ditunda, ini Penjelasannya

Baca juga: MAN 1 Tapin Resmikan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Mudahkan Siswa Mengurus Administrasi

Hanya air sungainya terlihat lebih keruh dari biasa yang diduga akibat adanya hujan lebat di bagian gunung.

Kapolres Tabalong AKBP Riza Muttaqin, melalui, Kasi Humas Polres Tabalong, Iptu Mujiono, dikonfirmasi, membenarkan adanya pengecekan debit air Sungai Tabalong.

"Ini sebagai bentuk kewaspadaan mengingat seringnya turun hujan dalam beberapa hari terakhir," katanya.

Kepada masyarakat yang ada di bantaran sungai terlebih daerah rawan banjir juga diharapkan ikut waspada dan berhati-hati.

Kemudian kepada orangtua juga diminta menjaga anak-anaknya agar tidak sembarangan bermain di bantaran sungai.

(banjarmasinpost.co.id/donyusman)

--