Berita Tabalong

LPHD Lano Kabupaten Tabalong Toreh Prestasi di Kancah Nasional Raih Wana Lestari 2021

Pengurus LPHD Lano Tabalong juara kedua tingkat nasional Wana Lestari 2021 karena berhasil menata, kelola, tingkatkan ekonomi dari Air Terjun Lano.

Penulis: Dony Usman | Editor: Alpri Widianjono
KPH TABALONG
Lembaga Pengelola Hutan Desa (LPHD) Lano gotong royong membenahi Tempat Wisata Air Terjun Lano, Kabupaten Tabalong, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG - Berasal dari daerah paling ujung utara Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, Lembaga Pengelola Hutan Desa (LPHD) Lano kini dikenal di tingkat nasional.

Keberhasilan mengelola jasa lingkungan Wisata Air Terjun Lano membuat LPHD yang berasal dari Desa Lano, Kecamatan Jaro, Kabupaten Tabalong, Kalsel, berhasil menyabet juara kedua Wana Lestari 2021.

Air Terjun Lano merupakan satu daya tarik alam di Bumi Sarabakawa yang sudah cukup dikenal dan hingga banyak mendapat kunjungan wisatawan dari berbagai daerah.

Bukan hanya karena bisa memperoleh pundi-pundi rupiah dari pengelolaan jasa lingkungan Wisata Air Terjun Lano, LPHD dari daerah yang berbatasan langsung dengan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) ini, juga sudah mengembangkan usaha lainnya.

Beberapa Kelompok Tani Hutan (KTH) dan Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) dengan jenis usaha beragam juga sudah dibina LPHD Lano.

Baca juga: Ramaikan Tabalong Farmers Festival, 2 Mobil Perpustakaan Hadir di Hikun Agri Park Kalsel

Baca juga: Aktivitas Jual Beli Akan Segera Dimulai di Pasar Agribisnis Kabupaten Tabalong Kalsel

Diketahui, LPHD Lano terbentuk pada 2013 karena adanya potensi air terjun yang dimiliki. Kemudian secara resmi mengantongi izin pengelolaan sejak tahun 2016 berdasarkan SK Gubernur Kalsel.

Keberhasilan LPHD Lano menorehkan prestasi di ajang yang dilaksanakan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan ini juga tak lepas kemauan kuat masyarakatnya. Serta, dukungan Dinas Kehutanan Kalsel, KPH Tabalong dan instansi lainnya.

Kepala Seksi Pemanfaatan Hutan KPH Tabalong, Ahmad Aidil Fahruraji, mengatakan, dalam lomba Wana Lestari tahun 2021 ini LPHD Lano bisa mendapatkan juara kedua pada kategori Pengelolaan Hutan Desa.

"Hasil penilaian kemarin yang mendapat nilai tertinggi, yaitu LPHD dalam mengelola Jasa Lingkungan Wisata Alam Air Terjun Lano," ujarnya, Minggu (14/11/2021).

Nilai yang diperoleh bisa tinggi karena dari pengelolaan jasa lingkungan Wisata Air Terjun Lano mendapat penghasilan atau pendapatan kelompok, anggota LPHD dan masyarakat Desa Lano.

wisata alam Air Terjun Lano yang ada di Desa Lano, Kecamatan Jaro, Kabupaten Tabalong, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), dekat gerbang perbatasan dengan wilayah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Sabtu (27/6/2020).
Wisata Kalsel. Air Terjun Lano di Desa Lano, Kecamatan Jaro, Kabupaten Tabalong, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), dekat gerbang perbatasan dengan wilayah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Sabtu (27/6/2020). (BANJARMASINPOST.CO.ID/DONY USMAN)

Menurutnya, di tahun 2019 sebelum adanya pandemi Covid-19, wisatawan yang datang dalam satu bulannya mencapai hampir 800 orang rata-rata.

Dari kunjungan itu, saat masih normal belum adanya pandemi, pengelolan bisa memperoleh pendapatan Rp 70 sampai Rp 90 juta setahun. "Sehingga, sangat berdampak terhadap masyarakat," imbuhnya.

Di samping itu, lanjutnya, LPHD Lano juga ada penghasilan dari usaha budi daya lebah madu kelulut yang dilakukan sejak 2018 dan saat ini sudah bisa menjual untuk pasar lokal.

Kemudian untuk KTH, LPHD Lano sudah mempunyai empat kelompok yang dibina dengam membudidayakan sengon.

Dengan kegiatan penanaman Sengon ini menambah tutupan lahan dan ke depannya apabila sudah masa panen sengon bisa ditebang dan dijual.

Baca juga: CPNS Kalsel 2021 - Besok Peserta di Tabalong Ikuti Tes SKB, ini Lokasi Pelaksanaan

Baca juga: VIDEO Tabalong Farmers Festival di Hikun Agri Park

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved