Resmi, Pemko Banjarmasin Naikkan Status Kebencanaan Menjadi Siaga Darurat

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin resmi menaikkan status kebencanaannya dari yang semula siaga menjadi siaga darurat banjir.

Dinaikkannya status kebencanaan ini setelah dilakukannya rapat koordinasi (rakor) antisipasi kebencanaan yang dilaksanakan di Balai Kota, hari ini Kamis (18/11/2021).

Wali Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina menerangkan dalam rakor tersebut, ada pemaparan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terkait dengan prediksi hujan hingga ketinggian air.

Dan berdasarkan pemaparan tersebut lanjut Ibnu, diketahui memang potensi ancaman banjir sudah ada.

Baca juga: Hujan Deras Sejak Subuh, ini Hasil Pantauan Ketinggian Air Sungai Hantakan, HST Siaga Bencana Banjir

Baca juga: Siaga Banjir, Pemko Banjarmasin Mulai Persiapkan Relawan Siaga Bencana

Baca juga: Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina Sampaikan Rencana Penetapan Status Siaga Darurat Banjir

"Prediksi curah hujan tinggi sampai Maret, kemudian di hulu sungai sudah terjadi banjir sehingga sudah memenuhi persyaratan untuk ditingkatkan statusnya menjadi siaga darurat. Dan per tanggal hari ini Banjarmasin kita tetapkan sebagai daerah dengan status siaga darurat. Artinya semua bersiaga mengantisipasi terjadinya bencana," ujar Ibnu.

Terkait dengan hal ini, Ibnu pun menambahkan bahwa semua sumber daya pun nantinya akan dikerahkan.

"Semua SDM akan dikerahkan, kemudian stake holder dan juga BPBD. Dan kita akan melaksanakan apel siaga bencana," jelasnya.

Ibnu juga menerangkan bahwa semua kelurahan bahkan kecamatan nantinya juga akan dihimbau untuk mengaktifkan posko.

"Kita akan perintahkan kelurahan, camat untuk mengaktifkan posko-posko dan melaporkan secara rutin, misalnya berapa ketinggian air dan potensi bencana lainnya seperti puting beliung dan lain-lain," jelasnya.

Baca juga: Air Pasang Besar Kembali Genangi Permukiman di Kurau Tanahlaut, Lima Jam Baru Surut

Status kebencanaan ini pun dijelaskan Ibnu belum ditentukan dengan batas waktu tertentu karena akan menyesuaikan dengan kondisi di lapangan.

"Akan kita liat perkembangan. Kalau terjadi eskalasi, peningkatan kewaspadaan kebencanaan bisa saja sampai ke tanggap darurat. Tapi mudah-mudahan tidak," pungkasnya.(Banjarmasinpost.co.id/Frans Rumbon)

Keterangan foto (frans) : Wali Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina.