Air Pasang Besar Kembali Genangi Permukiman di Kurau Tanahlaut, Lima Jam Baru Surut

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Sejumlah warga di Desa Kurau, Kecamatan Kurau, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), kembali terendam.

Ini menyusul pengaruh terjadinya pasang besar air laut.

Sekadar diketahui sejumlah desa di Kecamatan Kurau berdekatan dengan pesisir laut Jawa.

Sungai alam yang bermuara di laut juga membelah beberapa desa di kecamatan setempat.

Data dihimpun banjarmasinpost.co.id, Rabu (10/11/2021), banjir akibat luapan pasang naik air laut (rob) tersebut telah terjadi sejak beberapa hari lalu.

Baca juga: Dalangi Pembegalan dan Pemerkosaan di Kebun Sawit Tanbu, Pria Sulteng Diringkus di Tanahlaut

Baca juga: Program Bedah Rumah Pemkab Tanahlaut Giliran Sentuh Warga Miskin di Desa Alur Kecamatan Jorong

Air naik saat malam.

"Sudah beberapa malam ini rob-nya terjadi. Tapi sekitar pukul 02.00 Wita dinihari sudah surut kembali," ucap Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tala Sahrudin.

Ia menyebutkan pasang naik maksimal malam sebelumnya dan malam tadi sekitar pukul 23.15 Wita.

Sedangkan surut, maksimalnya sore yakni sekitar pukul 14.00 Wita.

Penuturan sejumlah warga Kurau, rob bukan hal baru namun kerap terjadi.

Baca juga: Luapan Sungai Martapura Genangi Makam Habib Basirih Banjarmasin, Peziarah Disarankan Datang Siang

Tiap kali air laut pasang naik besar, luapannya selalu menggenangi sejumlah warga terutama yang berada di bantaran sungai.

Puluhan unit rumah warga di Desa Kurau terdampak.

Kedalaman genangan di dalam rumah bervariasi, ada yang hingga 50 sentimeter.

Warga tetap berada di rumah masing-masing karena rob hanya berlangsung selama sekitar lima jam.

(Banjarmasinpost.co.id/roy)