Berita Tanahlaut
RAPI Kalsel Minta Pengurus Baru di Tanahlaut Bersinergi dengan Pemda, ini Tujuannya
Sekretaris RAPI Daerah Kalsel Kuspian Noor meminta pengurus baru RAPI Wilayah 04 Tala bersinergi dengan pemerintah daerah setempat
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Semangat baru kini menyelubungi Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Wilayah 04 Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel).
Ini setelah terbentuknya kepengurusan baru di bawah kepemimpinan Muhammad Noor atau Nurdin, Sabtu kemarin.
Sejumlah warga Tala ketika dimintai tanggapannya menyatakan pengharapannya agar RAPI Tala makin menunjukkan kiprahnya di tengah masyarakat.
Dengan begitu eksistensinya juga kian dirasakan oleh masyarakat.
Baca juga: Setelah Bangun Halte Botol, Selanjutnya Dinas LH Kabupaten Tanahlaut Akan Bangun ini
Baca juga: Terpilih Nakhodai RAPI Tanahlaut, Nurdin Tegaskan Komitmen Ikhlaskan Diri untuk Masyarakat
"Ya misalnya kan gencar memberi informasi-informasi umum yang bersifat penting kepada masyarakat seperti info lalu lintas, acara-acara dan lainnya," cetus Mahdi, warga Pelaihari, Minggu (21/11/2021).
Sekretaris RAPI Daerah Kalsel Kuspian Noor meminta pengurus baru RAPI Wilayah 04 Tala bersinergi dengan pemerintah daerah setempat.
Juga diharapkan aktif membantu komunikasi untuk penyebarluasan informasi kepada publik.
Apalagi saat ini kondisi di sejumlah daerah di Kalsel terdampak bencana alam seperti banjir.
Karenanya, sebut Kuspian, komunikasi dan penyampaian informasi-informasi menjadi teramat penting.
"Kami berharap seperti itu. Mudah-mudahan ke depan RAPI Tala lebih baik lagi," tandas Kuspian.
Baca juga: Banjir di HST, Sejumlah Ruas Jalan di Barabai Masih Tergenang, Enam Keluarga di Masiraan Mengungsi
Ia menuturkan pelaksanaan musyawarah luar biasa (muswillub) RAPI Wilayah 04 Tala telah sesuai AD/ART RAPI.
Pelaksanaannya juga terlaksana lancar, seluruh lokal (sebelas) kecamatan se-Tala juga hadir.
"Semua secara aklamasi memilih Muhammad Noor (Nurdin) menjadi ketua sebagai calon tunggal," sebutnya.
Muswillub itu digelar karena ketua yang lama mengundurkan diri sehingga kepengurusan lama secara otomatis tidak berlaku lagi.
Karena itu kemudian seluruh lokal di Tala bermufakat menyelenggarakan muswillub.
(banjarmasinpost.co.id/roy