Sholat Rawatib

Niat Sholat Qobliyah Subuh Lengkap dengan Tata Cara dan Doa yang Dibaca

Ada banyak macam sholat sunnah yang bisa dikerjakan, salah satunya sholat Qobliyah Subuh atau sholat fajar. Simak niat, tata cara dan doa yang dibaca

saintif.com
Ilustrasi mengerjakan sholat. Niat Sholat Qobliyah Subuh Lengkap dengan Tata Cara dan Doa yang Dibaca 

Aisyah RA meriwayatkan dari Rasulallah SAW, Beliau bersabda "Dua rakaat (sebelum) fajar (salat subuh) lebih baik (nilainya) dari dunia dan seisinya." (HR Muslim dan Tirmidzi).

Marbi juga melanjutkan bahwa salat sunah qobliyah subuh merupakan salah satu contoh ibadah sunah yang memiliki ganjaran sangat besar bagi orang yang istikamah melakukannya.

Dalam artian, orang tersebut selalu melaksanakan ibadah tersebut secara berkelanjutan dan konsisten.

"Allah itu senang yang istikamah walaupun cuma sedikit. Sehingga, dikerjakan dengan istikamah walaupun sedikit itu lebih baik, dibanding dengan membaca surat panjang tetapi (salat sunah Fajar) dilakukan cuma sekali dan setelah itu tidak pernah mengerjakan lagi," jelas ustaz Marbi Nurwahyudi.

Keutamaan Sholat Qobliyah Subuh

- Lebih Baik dari Dunia dan Seisinya
Keutamaan sholat qobliyah subuh tertuang dalam hadits dari ‘Aisyah, di mana Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda,

"Dua raka’at fajar (sholat sunnah qobliyah shubuh) lebih baik daripada dunia dan seisinya." (HR. Muslim).

Jika sudah mengetahui keutamaan ini, seharusnya sadar jika keutamaan sholat qobliyah subuh begitu besar. Apalagi dengan keutamaan shalat fardhu subuh itu sendiri. Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda tentang keutamaan luar biasa dari sholat subuh,

“Seandainya mereka mengetahui keutamaan yang ada pada sholat Isya’ dan sholat Shubuh, tentu mereka akan mendatanginya sambil merangkak.” (HR. Bukhari dan Muslim).

- Mengikuti Teladan Rasulullah
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memberikan contoh kepada umatnya untuk senantiasa menjaga rutinitas dalam melaksanakan sholat qobliyah subuh.

"Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dahulu diam antara adzannya muadzin hingga shalat Shubuh. Sebelum shalat Shubuh dimulai, beliau dahului dengan dua raka’at ringan." (HR. Bukhari dan Muslim).

- Balasan Rumah di Surga

- Menutup Kekurangan Sholat Wajib
Sebagai manusia, tentu tak luput dari kekurangan. Begitu juga saat melaksanakan ibadah sholat wajib. Tak jarang sholat yang dilakukan terdapat kekurangan di bagian-bagian tertentu.

Untuk menutup kekurangan tersebut, dianjurkan untuk melaksanakan shalat sunnah. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

"Sesungguhnya amalan yang pertama kali akan diperhitungkan dari manusia pada hari kiamat dari amalan-amalan mereka adalah shalat. Kemudian Allah Ta’ala mengatakan pada malaikatnya dan Dia lebih Mengetahui segala sesuatu, “Lihatlah kalian pada shalat hamba-Ku, apakah sempurna ataukah memiliki kekurangan? Jika shalatnya sempurna, maka akan dicatat baginya pahala yang sempurna. Namun, jika shalatnya terdapat beberapa kekurangan, maka lihatlah kalian apakah hamba-Ku memiliki amalan shalat sunnah? Jika ia memiliki shalat sunnah, maka sempurnakanlah pahala bagi hamba-Ku dikarenakan shalat sunnah yang ia lakukan. Kemudian amalan-amalan lainnya hampir sama seperti itu." (HR. Abu Daud).

(Tribunstyle.com/Tribunlampung.co.id/Tribunnnews.com)

Sumber: TribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved