TECHNO
Winamp Generasi Baru Bisa Offline dan Online, Aplikasi Musik yang Hidup Kembali
Tak hanya mengenalkan logo barunya yang lebih fresh, Winamp juga pamer dua kelebihan model Winamp generasi terbaru, yakni bisa online dan offline
BANJARMSINPOST.CO.ID - Sebelum spotify dan iTunes menjadi andalan untuk mendengarkan musik melalui perangkat digital, masyarakat lebih dulu familiar dengan Winamp.
Kini, software komputer (PC) yang populer di era 2000-an tersebut bakal berevolusi menjadi suatu platform musik baru.
Tak hanya mengenalkan logo barunya yang lebih fresh, Winamp juga pamer setidaknya dua kelebihan model generasi terbaru. Antara lain bisa untuk mendengarkan lagu offline dan online.
Berdasarkan informasi teranyar yang tercantum di situs web Winamp.com, aplikasi tersebut bakal dipercantik (remaster) dengan desain yang baru yang lebih modern.
Baca juga: Covid-19 Dunia Hari Ini Tembus 260.238.014 Kasus, Waspada Varian B.1.1.529 Melonjak di Afrika
Baca juga: Grup BTS Puncaki Tangga Lagu iTunes di 101 Negara, Berkat Single Butter
"Kami bakal menghadirkan Winamp generasi terbaru. Tidak hanya diperbarui, tapi juga dirombak habis-habisan," tulis Winamp di situs web-nya.
Salah satu yang dirombak adalah logo Winamp yang ikonik. Alih-alih diwakili dengan logo petir, logo Winamp generasi baru akan diwakili oleh dua garis vertikal menyerong yang disusun berdampingan dan tidak sejajar.
Sekilas, logo tersebut tampak minimalis, segar, dan sebenarnya terkesan masih menyerupai logo petir khas Winamp, demikian seperti dilansir Banjarmasinpost.co.id dari Kompas.com:

Tak hanya pembaruan logo, simak juga dua kelebihan Winamp generasi baru.
1. Bisa Mendengarkan Musik Offline dan Online
Nantinya Winamp versi terbaru tak hanya bisa dipakai untuk mendengarkan musik secara offline, namun juga online.
Pengguna juga nantinya bakal bisa mendengarkan konten audio lainnya secara daring, mulai dari siaran radio hingga podcast.
2. Bisa Jadi Pundi Penghasilan Para Kreator Musik dan Audio
Winamp generasi terbaru juga bakal mengusung sistem media sosial berbasis musik, dan memungkinkan para kreator konten mendulang keuntungan dari platform tersebut untuk pertama kalinya.
"Untuk para artis dan pembuat audio, kami ingin memberi Anda semua kendali atas konten Anda," kata Winamp.
"Kami akan membantu Anda untuk terhubung erat dengan penggemar Anda, sekaligus mendapatkan penghasilan yang lebih adil dari karya-karya Anda," imbuh Winamp.
Tidak disebutkam kapan Winamp generasi terbaru ini bakal dirilis ke publik. Namun, pengguna bisa mendaftar untuk menjajal versi beta dari aplikasi tersebut melalui tautan berikut ini.
Untuk mendaftar program beta, pengguna hanya perlu memasukkan nama dan alamat e-mail saja, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari GSMArena, Jumat (26/11/2021).
Baca juga: Nasib Lagu KPop yang Dihapus di Spotify, Label Kakao M Akhirnya Angkat Bicara
Baca juga: Glenn Fredly di Posisi ini, Pamungkas Artis Indonesia Paling Banyak Didengar di Spotify
Untuk para kreator konten musik dan musisi atau pegiat seni audio lainnya yang ingin karyanya dipajang di Winamp, mereka bisa melihat informasi lebih lanjut di tautan berikut ini.
Sebelumnya, rencana comeback Winamp telah diungkap langsung oleh perusahaan yang membeli Winamp pada 2014 silam, yakni Radionomy. Saat itu, Winamp dengan format baru dikabarkan dirilis pada 2019.
Versi baru Winamp diluncurkan sebagai aplikasi pemutar musik all-in-one baik untuk desktop maupun smartphone.
Menurut CEO Radionomy, Alexandre Sanoundjian, Winamp versi baru juga akan mendukung kemampuan streaming musik hingga podcast.

"Akan ada versi yang benar-benar baru di tahun depan. Dengan warisan besar yang dimiliki Winamp tapi disertai pengalaman mendengarkan musik yang lebih lengkap," ungkap Sanoundjian.
"Anda tidak hanya akan bisa mendengarkan musik yang Anda miliki di rumah, tapi juga musik di awan (streaming), podcast, streaming radio, dan daftar lagu yang telah Anda buat," lanjutnya.
Kendati demikian Sanoundjian enggan untuk menjelaskan lebih rinci seperti apa Winamp baru ini sesungguhnya. Ia pun tak memberi keterangan apakah Winamp akan terintegrasi dengan Spotify, Apple Music, atau platform lain untuk menghadirkan layanan streaming.
Dikutip KompasTekno dari The Verge, Selasa (16/10/2018), Sanoundjian juga tidak menyebutkan lebih rinci kapan tanggal dan bulan Winamp versi baru ini akan diluncurkan.
Winamp sendiri pertama kali dirilis pada tahun 1996. Kala itu Winamp menjadi layanan yang populer untuk memutar musik dan saluran radio.
Pada Desember 2013 Winamp sempat mengucapkan salam perpisahan pada para penggunanya. Winamp kalah bersaing dengan pemutar musik lainnya, termasuk layanan streaming musik Spotify yang mulai menggurita.
Di tahun 2014 Radionomy kemudian membeli Winamp dan memberinya sedikit nafas. Tetapi setelah itu Winamp seolah hilang dari peredaran.
Versi terakhir Winamp yang dirilis bertahun-tahun silam adalah Winamp 5. Besar kemungkinan versi baru yang akan dirilis tahun depan akan mengusung nama Winamp 6. (*)