Tanbu Bangun Wisata Siring Pagatan, Kades Sungai Lembu : Tak Akan Kalah dengan Bali dan Yogyakarta

BANJARMASINPOST.CO.ID, BATULICIN - Pemerintah Kabupaten Tanahbumbu Provinsi Kalimantan Selatan Kalsel), segera akan menata dan membangun wisata Siring Pagatan menjadi Wisata unggulan di Kalimantan Selatan. 

Tak tanggung, untuk merealisasikan program Pembangunan Pantai Bersujud, Pemkab Tanbu menggelontorkan Rp 150 Miliar dengan 3 tahun anggaran (multiyears) dari 2022 sampai dengan 2024.

Tahun depan, program Pembangunan Pantai Bersujud  sudah mulai dijalankan Pemerintah Daerah Tanbu, dimulai dengan pembebasan lahan terlebih dahulu. 

Lokasinya berada di Desa Sungai Lembu dan Desa Beringin Kecamatan Kusan Hilir, yang memang sudah menjadi wisata. Namun tampilannya masih terlihat agak kumuh dengan bangunan-bangunan kayunya. 

Baca juga: Progres Pembangunan Pondasi Masjid Apung Pagatan Tanbu, Sudah Selesai 95 Persen

Baca juga: Siapkan Rp 150 Miliar, Pemkab Tanbu Tata Siring Pagatan Jadi Wisata Unggulan Bertema Serambi Madinah

Kepala Desa Sungai Lembu, Dirhamsyah mengaku sangat senang  pengembangan wisata siring Pagatan itu berada di desanya. 

"Kami sebagai aparat Desa, tentu sangat senang sekali karena berada di lokasi kami. Ini akan berdampak positif bagi masyarakat dan PADes, " Kata Dirham saat dihubungi banjarmasinpost.co.id, Minggu (28/11/2021). 

Dia merasa beruntung, karena pembangunan itu berada di desanya. Bila itu terwujud, maka wisata ini tak akan kalah dengan daerah lainnya seperti Bali dan di Yogyakarta. 

"Dampaknya akan luar biasa, apalagi berada di pinggir jalan Nasional Banjarmasin Kalsel - Kalimantan Timur, " katanya. 

Dia hanya berharap, agar program ini bisa berjalan dengan lancar sehingga Tanbu punya daya tarik yang luar biasa dibidang pariwisata. 

Terpisah, Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Tanbu, Hamaludin Tahir, sebelumnya mengatakan untuk area yang dibangun sepanjang 1,5 KM di Desa Sungai Lembu ditambah di bebeberapa ratus meter di Desa Beringin. 

Baca juga:  Lukisan Mural Bikin Tembok Pagatan Tanbu Tak Kumuh Kembali Dirusak Oknum Warga

"Kita akan kerjakan secara bertahap dan ini sudah ada kesepakatan dari Dewan yang sudah menyetujui program tersebut. Kita jalan di awal tahun 2022 yang dimulai dari pembebasan lahan," katanya. 

Di area itu, nantinya akan dibuat dua jalur dengan dilengkapi sejumlah tempat wisata santai hingga penginapan. 

"Kita minta dukungan semua pihak agar wisata Siring ini bisa dibangun dan pembangunannya berjalan dengan lancar, " pungkasnya. (Banjarmasinpost.co.id/man hidayat)