Berita Banjarmasin
Tunjang Fasilitas Guru Besar, Yayasan Uniska MAB Rencanakan Bangun Gedung Rektorat Baru Tahun 2022
Yayasan Uniska MAB berencana membangun Gedung Rektorat di kawasan Handil Bakti, Jalan Trans Kalimantan untuk menujang sarana dan prasarana guru besar
Penulis: Muhammad Rahmadi | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Tahun 2022 mendatang, Ketua Umum Badan Pengurus Yayasan Uniska MAB, Budiman Mustafa berencana membangun Gedung Rektorat di kawasan Handil Bakti, Jalan Trans Kalimantan.
Gedung tersebut dimaksudkan untuk menujang sarana dan prasarana, gelar guru besar di Uniska MAB
Ditargetkan pada Januari 2022, gambar rancangan gedung baru tersebut bakal selesai dikerjakan.
"Tempat sarana dan prasarana guru besar, kami akan membangun gedung empat lantai, dengan ukuran 20x70 meter di Handil Bakti," katanya, Minggu (28/11/2021).
Baca juga: Dorong Penanggulangan HIV/AIDS, OPSI Kalsel Berharap KPA Kota Banjarmasin Diaktifkan Kembali
Baca juga: Rumah Ambruk di Jalan Kelayan A Banjarmasin, Begini Analisis Ketua Intakindo Kalsel
Budiman mengungkapkan, bahwa saat ini dua gedung baru yang masih dalam proses pengerjaan di kawasan Handil Bakti , ditargetkan bakal selesai pada Februari 2022.
Sehingga pembangunan Gedung Rektorat yang baru mulai dikerjakan, setelah dua gedung baru sebelumnya diresmikan.
"Insyaallah Februari 2022 gedung yang ada ini kami resmikan, kemudian setelahnya baru Gedung Rektorat mulai dikerjakan," jelasnya.
Baca juga: Banjir di Balangan Melanda Empat Kecamatan, Kondisi Air Meninggi di Wilayah Awayan dan Tebingtinggi
Baca juga: Sungai Amandit Meluap di Wilayah Loksado Kabupaten HSS, Beberapa Titik Lokasi Longsor
Diharapkannya dengan dibangunnya Gedung Rektorat baru tersebut, nantinya bisa menunjang sarana dan prasarana gelar guru besar.
Sebab saat ini di Uniska MAB sudah ada enam dosen dari fakultas berbeda, yang masuk dalam daftar usulan menjadi guru besar selanjutnya.
Sejalan dengan itu, Rektor Uniska MAB berkomitmen untuk terus mendorong para dosen, yang dinilai memiliki potensi untuk menyandang gelar Profesor.
"Saya harapkan prestasi ini bisa diikuti oleh dosen yang lain, sehingga guru besar di Uniska MAB terus bertambah," ucap Abdul Malik.
(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Rahmadi)