Banjir Kalsel 2021
Banjir Kalsel 2021 - Polres HST Buka Dapur Umum untuk Layani Para Pengungsi
Banjir Kalsel 2021. Polres HST membuka dapur umum di halaman Stadion Murakata, Kota Barabai, melayani para pengungsi.
Penulis: Hanani | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - Banjir Kalsel 2021. Air merendam sebagian besar Kota Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Provinsi Kalimantan Selatan, Senin (29/11/2021).
Sejumlah relawan, baik dari Kabupaten HST maupun luar daerah, bahu-membahu melayani keperluan makan untuk pengungsi korban banjir.
Anggota PMI, Pramuka, Tagana, BPBD serta dari organisasi lainnya mengerahkan tenaga, waktu dan bantuan terbaiknya.
Tak terkecuali Polres HST, juga membuka Dapur Umum di poskonya, di halaman Stadion Murakata, Kota Barabai.
Baca juga: Tanah Longsor Kalsel : Akses Jalan Terhalang, Warga Desa Kambiyain Balangan Keluar Desa Jalan Kaki
Baca juga: Banjir Kalsel 2021 - Wilayah Pudak Setegal di Kabupaten Tabalong Terendam
Baca juga: Banjir Kalsel 2021 - Sekdaprov Roy Pertimbangkan Kenaikan Status Darurat, Ini Data Bencana
Disampaikan Kapolres HST AKBP Sigid Hariyadi kepada Banjarmasonpost co.id, pihaknya membuka dapur umum untuk berperan serta membantu melayani keperluan masyarakat terdampak banjir yang mengungsi.
"Untuk ketersediaan logistik, menggunakan stok yang ada," katanya.
Dijelaskan, Kantor Polres HST pun terdampak cukup parah. Ruang-ruang kerja terendam, ketinggian air mencapai 25 sentimeter dari lantai.
Sedangkan untuk barang-barang elektronik dan dokumen-dokumen penting, sudah diamankan.
Baca juga: Tanah Longsor Kalsel - 32 Rumah di Maradapan Kotabaru Rusak Parah, Warga Dievakuasi ke Kantor Desa
Baca juga: Akses Jalan Desa Jati Baru- Astambul Kota Tertutup Banjir Luapan Sungai Martapura
Baca juga: VIDEO Banjir Kalsel di Balangan, Air Terus Meninggi di Wilayah Awayan dan Tebingtinggi
Kemudian, Kapolres mengimbau masyarakat agar tetap menjaga kamtibmas di tengah kondisi sulit seperti sekarang.
Dan, lanjutnya, tetap waspada mengingat cuaca ekstrem saat ini masih berpotensi kenimbulkan bencana alam. "Tetap hadapi dengan tenang dan tidak cemas," pintanya.
(Banjarmasinpost.co.id/Hanani)
