Banjir Kalsel 2021
Terdampak Banjir, Puluhan Hektar Kebun Warga di Kecamatan Tebingtinggi Balangan Alami Kerusakan
Berhektar-hektar kebun warga tak luput dari kerusakan akibat genangan air selama banjir melanda
Penulis: Achmad Maudhody | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, PARINGIN - Banjir yang melanda permukiman penduduk di wilayah Kabupaten Balangan kini mulai surut. Namun, berhektar-hektar kebun warga tak luput dari kerusakan akibat genangan air selama banjir melanda.
Berbagai jenis tanaman milik masyarakat di Kecamatan Tebingtinggi, khususnya Desa Mayanau rata dengan tanah. Sisa terjangan luapan air sungai membuat semua tanaman rubuh.
Beberapa kebun yang terdampak, ialah kebun yang ditanami padi, jagung, timun, cabai dan jenis sayuran lainnya. Tentu, kerusakan itu membuat warga mengalami kerugiannya. Khususnya pada bidang pertanian.
Babinsa Koramil Awayan, Sertu Budi yang kebunnya juga terdampak banjir tak memungkiri kerugian yang terjadi akibat bencana tersebut.
Baca juga: Banjir Kalsel - Stadion Murakata Jadi Kantor Sementara Pemkab HST, ASN Tak Diliburkan
Baca juga: Banjir Kalsel - Warga HST Masih Tinggal di Pengungsian, Kota Barabai Masih Terisolasi
Baca juga: Banjir Kalsel : Sungai Balangan di Kecamatan Banjang Meluap, Warga Susun Karung Pasir di Depan Rumah
Menurutnya, kebun warga yang mengalami kerusakan jauh lebih banyak dan lebih parah.
"Kalau punya saya, tidak sampai satu hektar. Tapi milik warga, itu luas sekali, berhektar-hektar tanaman mereka yang rusak," jelas Sertu Budi, Senin (29/11/2021).
Terlebih, tanaman tersebut ada yang sudah hendak dipanen, ada yang masih dalam masa pertumbuhan dan ada juga yang baru ditanam.
Kerusakan kebun ini ucap Sertu Budi diharapkan tak lepas dari perhatian pemerintah. Apalagi, warga yang ingin panen pun gagal panen karena banjir.
Sementara itu, perihal kondisi banjir di Kecamatan Awayan dan Tebingtinggi saat ini sudah mulai menurun.
Baca juga: Sebanyak 19.171 Pelanggan Listrik PLN Terdampak Banjir di Kabupaten HSS, HST dan Balangan Kalsel
Kecamatan Tebingtinggi yang sebelumnya tidak bisa ditembus menggunakan roda dua maupun roda empat, kini sudah bisa dicapai.
Anggota Polsek Awayan dan Koramil Awayan secara bekerjasama juga terus melakukan monitoring terhadap ketinggian air. Selain itu melakukan penanganan terhadap dampak alam yang terjadi.
(Banjarmasinpost.co.id/isti rohayanti)
