Berita Banjarbaru
Pasokan Pertamax di SPBU Banjarbaru-Banjar Mulai Lancar
Produk non-subsidi seperti Pertamax tidak memiliki kuota penyaluran, namun distribusinya tetap disesuaikan dengan tren permintaan di lapangan
Penulis: Nurholis Huda | Editor: Ratino Taufik
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Setelah sempat tersendat, kini suplai Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax di wilayah Banjarbaru, mulai lancar.
Seperti di SPBU 64.707.05.Trikora, Banjarbaru, Jumat (7/11/2025), petugas sudah mulai melayani pelanggan Pertamax.
"Alhamdulilah, pertamax di tempat kami sudah disuplai lagi. Kami dapat suplai, Rabu (5/11/2025) sekitar pukul 02.00 Wita, dari truk tangki bermuatan 8000 liter," kata Pengawas SPBU 64.707.05.Trikora, Rafly Akbar, Jumat (7/11/2025).
Disampaikannya, suplai sebanyak itu bisa habis terjual dalam satu hingga dua hari.
"Memang terjadi peningkatan konsumsi atau penjualan BBM Pertamax 92 karena disebabkan pelanggan pertalite sempat beralih ke pertamax. Namun kini berangsur normal lagi," jelas pria yang akrab disapa Ali tersebut.
Suplai BBM jenis Pertamax 92 di wilayah kota Banjarbaru dipastikan mulai lancar, setelah sempat terjadi kekosongan akibat permintaan tinggi dari masyarakat.
Dari hasil pantauan di antrean pada pengisian Pertamax 92 sudah mulai terisi panjang oleh pengendara roda dua dan empat.
Adapun untuk BBM jenis pertalite sendiri, juga normal dengan pengiriman 8000 liter per hari.
Baca juga: Lima Pertandingan Arsenal Berikutnya Berlomba Berburu Juara Liga Primer Man City dan Liverpool
Ali juga berharap ke depannya pasokan BBM di Kalsel terus mencukupi kebutuhan konsumen, sehingga juga akan berdampak terhadap loyalitas konsumen terhadap Pertamina.
"Warga juga tidak perlu takut untuk mengisi BBM jenis apapun, karena Insyaallah apa yang kami berikan kepada konsumen semuanya aman," ungkap Ali.
Bukan hanya di Banjarbaru, BBM jenis Pertamax juga sudah tersedia dan normal di kawasan Martapura termasuk di SPBU Sungai Sipai.
"Iya pak, sudah normal.di SPBU kami sudah ada pengiriman BBM Pertmax sejak kemarin sore. Kini sudah lancar lagi," kata Pengawas SPBU 64.707.05.Trikora, Rafly Akbar.
Adapun, Area Manager Communication, Relations & CSR Regional Kalimantan PT Pertamina Patra Niaga, Edi Mangun, dari keterangan rilisnya kemarin menjelaskan bahwa antrean di sejumlah SPBU yang terjadi beberapa waktu terakhir disebabkan oleh lonjakan permintaan (demand) Pertamax yang signifikan dalam waktu singkat.
“Lonjakan ini terjadi di luar proyeksi konsumsi musiman seperti pada periode hari besar keagamaan atau libur panjang, sehingga beberapa SPBU membutuhkan waktu untuk menyesuaikan stok dan menjadwalkan ulang permintaan pasokan,” jelas Edi.
Edi menambahkan, produk non-subsidi seperti Pertamax tidak memiliki kuota penyaluran, namun distribusinya tetap disesuaikan dengan tren permintaan di lapangan.
| Pelayanan Drive Thru BPN Banjarbaru Permudah Warga Ambil Sertifikat Tanah |
|
|---|
| Jelang Haul Guru Sekumpul, Pemprov Kalsel Siapkan Dapur Umum dan Mobil Pengolah Air |
|
|---|
| 2.004 Honorer Banjarbaru Belum Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu, Pemko dan DPRD Rapat Cari Solusi |
|
|---|
| Masih Ada 2 Ribu Lebih Honorer Banjarbaru Belum Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu, Pemko Cari Solusi |
|
|---|
| Harga Telur Terkini di Pasar Bauntung Banjarbaru, Naik Tipis Cek Harga Telur Itik dan Ayam Ras |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.