Banjir Kalsel 2021
Banjir Kalsel 2021 - Polda Segera Berangkatkan Bantuan ke Kabupaten HST
Banjir Kalsel 2021. Truk dan kendaraan angkutan personel polda diberangkatkan, membawa bantuan untuk masyarakat Kabupaten HST saat Rabu (1/12/2021).
Penulis: Achmad Maudhody | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Banjir Kalsel 2021. Berstatus tanggap darurat, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) menjadi daerah paling parah terdampak di Provinsi Kalimantan Selatan.
Bukan cuma banjir, tanah longsor juga sempat terjadi di beberapa titik di Kabupaten HST.
Tak hanya menggerakkan jajaran Polres HST untuk membantu masyarakat dalam upaya evakuasi, pendirian posko pengungsian dan dapur umum, Polda Kalsel juga akan menggerakkan bantuan ke Kabupaten HST.
Kabid Humas Polda Kalsel, Kombes Mochamad Rifa’i mengatakan, truk dan kendaraan angkutan personel akan diberangkatkan membawa bantuan untuk masyarakat Kabupaten HST saat Rabu (1/12/2021).
Baca juga: Banjir Kalsel di HSU - Genangan di Amuntai Semakin Dalam, Kini Air di Jalan Setinggi Lutut
Baca juga: Banjir Kalsel 2021 - Beberapa Desa di Kelua Tabalong Terdampak, Satu Jembatan Gantung Rusak
"Beberapa daerah mengalami banjir, tapi yang terparah ini di Kabupaten HST. Besok pagi akan diberangkatkan setelah apel," kata Kombes Rifa’i saat di Banjarmasin, saat dikonfirmasi Banjarmasinpost.co.id, Selasa (30/11/2021).
Dia menyebut ada dua truk pembawa logistik bahan makanan dan pakaian yang akan diberangkatkan.
Selain itu, kendaraan pengangkut personel juga akan mengiringi membawa personel Kepolisian sebagai tambahan kekuatan dalam membantu upaya penanganan banjir di daerah tersebut.
Laporan yang didapat, kata Kabid Humas, dari 11 kecamatan di Kabupaten HST, lebih dari separuhnya menjadi kawasan yang paling parah terdampak bencana banjir.
Baca juga: Kabupaten Balangan Tetapkan Status Tanggap Darurat Banjir, Bupati Imbau Warga Jaga Keselamatan
Baca juga: Pantau Kanal Banjir Usai Rakor di Stadion, Bupati HST Temukan Pendangkalan Sungai
Disebutkannya, Kecamatan Pandawan, Kecamatan Batu Benawa, Kecamatan Haruyan, Kecamatan Hantakan, Kecamatan Barabai dan Kecamatan Batang Alai Timur.
Infrastruktur meliputi Jalan Akses Haliau Hantakan, Waki, Batu Kijang, Jembatan penghubung Murung B ke Patikalain, Jembatan Batu Gantung Kijang dan Jembatan Nateh juga dilaporkan sempat terputus akibat banjir.
Sebelumnya, jajaran Polres HST bersama tim gabungan TNI, BPBD dan relawan sudah mengevakuasi lebih dari 1.800 warga yang menjadi korban banjir di kawasan tersebut.
(Banjarmasinpost.co.id/Achmad Maudhody)
