Erupsi Semeru
Korban Luka Bakar Erupsi Semeru Mencapai 38 Orang, Pemantauan Bencana Dianggap Kurang
Update data korban erupsi Semeru terus bertambah hingga kini terdata mengalami luka bakar mencapai 38 orang.
Kendati demikian, Andiani menyebutkan, status Semeru masih berada pada Waspada Level II sejak 2012.
Radius yang harus dihindari
Laporan magma Indonesia, Badan Geologi, Energi dan Sumber Daya Alam (ESDM), visual letusan Gunung Semeru tidak teramati.
Namun diketahui bahwa erupsi Gunung Semeru ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 25 mm dan durasi 5160 detik.
Baca juga: Update Gunung Semeru Meletus Hari Ini, Ada Sopir Alami Luka Bakar, Seorang Meninggal Dunia
Sampai hari ini, berdasarkan laporan kebencanaan geologi memasukkan Gunung Semeru kedalam kategori gunung api berstatus level II atau waspada erupsi. Secara meteorologi, Gunung Semeru berada pada cuaca berawan, mendung, dan hujan.
Angin bertiup lemah ke arah barat dengan suhu udara 22-26 derajat Celsius.
Sehingga, ada banyak hal yang perlu diperhatikan masyarakat dan tidak boleh dilakukan sampai status Gunung Semeru kembali normal, setelah gunung api tersebut mengalami erupsi hari ini, di antaranya sebagai berikut.
Gunung Semeru meletus, warga panik. Dua kecamatan di Lumajang gelap gulita tertutup debu (Twitter BNPB)
1. Jauhi kawah radius 1 km
Masyarakat, pengunjung atau wisatawan tidak boleh beraktivitas dalam radius 1 kilometer dari kawah atau puncak Gunung Semeru.

2. Jauhi bukaan kawah radius 5 km
Warga sekitar gunung juga diminta untuk menjaga diri untuk menjauhi area dalam jarak 5 kilometer arah bukaan kawah Gunung Semeru di sektor tenggara atau selatan. Masyarakat juga diimbau waspada terhadap dampak erupsi Gunung Semeru yang terjadi hari ini, yakni berupa awan panas guguran, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru.
"Radius dan jarak yang direkomendasikan ini akan dievalusi terus untuk antisipasi jika terjadi gejala perubahan ancaman bahaya," tulis Yuda Prinardita Putra A.Md dari Semeru Volcano Observatory dalam keterangan resmi Magma Indonesia.
3. Jangan beraktivitas di tempat rawan
Masyarakat diminta untuk menjauhi dan tidak beraktivitas di area terdampak material awan panas, karena saat ini suhunya masih tinggi.
Baca juga: Gunung Semeru Meletus, Ini Daftar Gunung Api Berstatus Waspada dan Siaga di Indonesia