Update Gunung Merapi

Gunung Merapi Berstatus Siaga, Frekuensi Muntahan Lava Pijar Kian Sering

Gunung Merapi berstatus siaga level III. Masyarakat diminta tidak berkegiatan di daerah potensi bahaya.

(BPPTKG)
Tangkapan layar aktivitas Gunung Merapi yang mengeluarkan awan panas pada Selasa, (26/1/2021). 

Secara visual, asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 15-20 meter di atas puncak kawah.

Selain itu, teramati juga adanya guguran lava pijar 11 kali dengan jarak luncur maksimum 1.500 meter ke arah barat daya.

Informasi mengenai kegempaan seperti guguran, hembusan, dan hybrid/fase banyak.

Baca juga: Viral Foto Meteor Jatuh di Gunung Merapi, Juga Pernah Jatuh di Lampung, Bali dan Tapanuli Tengah

Baca juga: Banjir Lahar Dingin Kembali Terjang Hulu Kali Boyong di Kaki Merapi, Pasokan Air Bersih Terputus

Untuk jumlah guguran yang tercatat sebanyak 41 kali dengan amplitudo 3-12 milimeter, dan berdurasi sekitar 15,3 detik hingga 124,9 detik atau 2 menit lebih 4 detik.

Banyaknya embusan yang tercatat oleh BPPTKG dari Gunung Merapi yakni sebanyak satu kali, dengan amplitudo 3 milimeter, dan berdurasi 20,4 detik.

Sementara untuk hybrid/fase banyak yang tercatat yakni berjumlah 11 kali, dengan amplitudo 3-22 milimeter, S-P 0,2 sampai 0,9 detik, dan berdurasi 4,9 sampai 10 detik.

Gunung Merapi merupakan gunung api aktif dengan ketinggian 2.968 mdpl yang terletak di sekitar wilayah Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten, dan D.I.Yogyakarta.

suhu udara yang ada di Gunung Merapi berkisar antara 14-20 derajat celsius, dengan kelembapan udara cukup tinggi yakni 72-89 persen, dan tekanan udara 568-717 mmHg.

(*)

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved