Berita Pelaihari

Lahan Sempit, Pemuda Pelaihari ini Manfaatkan Ember Plastik Budidayakan Lele dan Kangkung

Pemuda warga Pelaihari, Kabupaten Tanahlaut ini membudidayakan ikan hanya memanfaatkan ember plastik sederhana.

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti
M IKHSAN NAPARIN UNTUK BPOST GROUP
M Ikhsan Naparin mengecek budidamper di lingkungan rumahnya, Rabu (8/12). 

Harapannya inovasi sederhana yang praktis dan berbiaya murah tersebut dapat diadopsi oleh masyarakat luas.

Dengan begitu, tiap warga dapat memenuhi kebutuhan gizi keluarga dari hasil budidamper di lingkungan rumah masing-masing.

"Jadi, apa yang saya lakukan itu bertujuan untuk memperkuat ketahanan pangan keluarga. Setidaknya untuk sumber makanan bergizi dapat dicukupi secara mandiri, tidak selalu harus membeli," tandas Ikhsan.

Dikatakannya, dalam satu unit ember budidamper mampu menampung 40 ekor ikan lele.

Selama menanti masa panen ikan berkumis ini, tanaman kangkung telah panen tiga hingga empat kali.

Sekali menaburkan biji kangkung dapat dipanen hingga empat kali, karena cara memanennya cukup dipotong dan akan tumbuh kembali.

Media tanamnya pun cuma memanfaatkan serabut kelapa sebagai pengganti tanah.

Guna menghindari risiko luapan air berlebihan misalnya akibat guyuran hujan, di bawah leher ember dilubangi keliling untuk saluran pelimpas.

Baca juga: Duta Kampus UIN Antasari ini Ingin Wujudkan Mimpi Menjadi Penulis

Baca juga: Bantu Warga Terdampak Banjir, Pemkab HSU Salurkan Beras Cadangan Pemerintah

Seberapa pun terhunjam hujan deras, air tidak akan meluap karena otomatis terbuang melalui lubang-lubang pelimpas itu.

Lebih lanjut Ikhsan menerangkan konsep budidamper juga memungkinkan dibikin dalam skala lebih besar seperti bioflok yang berdiameter lumayan lebar.

Populasi ikan yang dibudidayakan pun bisa berlipat ganda.

Sedangkan untuk pemaduan dengan pembudidayaan tanaman sayuran seperti kangkung, tidak harus dibikin penutup pada permukaan bioflok.

Namun dapat disiasati penggunaa media apung untuk tempat penanaman sayuran.

Kepala Bidang Pemuda Dispora Tala Nelly Ariani mengatakan PPP3 memang diharuskan menemukan inovasi di wilayah kerja masing-masing.

Tujuannya agar mampu memberdayakan masyarakat khususnya kalangan pemuda agar aktif berkarya mengisi masa muda.

Pihaknya mengapreasiasi inovasi yang dibikin Ikhsan yakni budidamper yang cukup bermanfaat bagi masyarakat untuk pemenuhan gizi keluarga.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved