Berita Banjarmasin

Banjir Rob Melanda Banjarmasin, Dinkes : Penyakit Dermatitis Paling Banyak Dikeluhkan Warga

Keluhan berupa sakit kulit pun sudah mulai menyerang warga yang kawasan tempat tinggalnya ikut terdampak atau terendam air.

Penulis: Frans Rumbon | Editor: Hari Widodo
banjarmasinpost.co.id/frans rumbon
Salah seorang warga yang terdampak banjir rob di Jalan Prona I. 

 BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Kurang lebih sepekan sudah musibah banjir rob melanda Banjarmasin, yang membuat sejumlah kawasan permukiman warga terendam.

Keluhan berupa sakit kulit pun sudah mulai menyerang warga yang kawasan tempat tinggalnya ikut terdampak atau terendam air.

Dikonfirmasi terkait adanya warga yang menjadi korban banjir rob terkena serangan penyakit kulit ini pun dibenarkan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjarmasin.

"Bahkan keluhan paling banyak adalah penyakit kulit berupa dermatitis atau gatal-gatal. Dan ini berdasarkan data yang kita kumpulkan dari 26 puskesmas yang ada di Banjarmasin," ujar Kepala Dinkes Banjarmasin, Machli Riyadi kepada banjarmasinpost.co.id, Jumat (10/12/2021) malam.

Baca juga: Warga Terdampak Banjir Rob di Banjarmasin Mulai Diserang Kutu Air

Baca juga: VIDEO Kelayan A Kelurahan Murung Raya Banjarmasin Masih Terendam Banjir Rob

Dijelaskan oleh Machli bahwa keluhan penyakit gatal karena banjir ini sama seperti yang terjadi saat adanya musibah banjir di awal 2021 lalu.

"Saat banjir Januari lalu, dermatitis memang menduduki peringkat teratas dari total 10 penyakit terbanyak dan pada banjir rob saat ini juga masih peringkat teratas," tambahnya.

Menariknya selain penyakit kulit, Machli membeberkan bahwa berdasarkan data yang ada untuk peringkat kedua ditempati hypertensi atau darah tinggi.

"Urutan kedua hypertensi. Mungkin masyarakat stress akibat adanya banjir ini," pungkasnya.(Banjarmasinpost.co.id/Frans Rumbon)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved