Wisuda Program Diploma dan Sarjana XVI, STIA Amuntai Luluskan 495 Sarjana

BANJARMASINPOSY.CO.ID, AMUNTAI – Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Amuntai kembali meluluskan mahasiswanya dalam sidang terbuka senat Wisuda Program Diploma dan Sarjana XVI Tahun Akademik 2020/2021 di Aula Kampus setempat, Selasa (7/12/2021) yang dilaksanakan selama tiga hari dengan terap menjalankan sesuai protokol kesehatan.

Dengan kelulusan ini maka mahasiswa yang menempuh pendidikan di STIA Amuntai sudah siap memasuki dunia kerja di tengah masyarakat.

Ilmu yang dipelajari diharapkan dapat diterapkan dan menjadi bagian dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU).

Wisuda Diploma dan Sarjana STIA Amuntai Tahun Akademik 2020/2021 diikuti oleh 495 Wisudawan/i yang terdiri dari 183 orang Laki-laki dan 312 orang Perempuan.

Jumlah Lulusan Diploma 3 (D3) berjumlah 27 Orang dan Sarjana (S1) berjumlah 468 orang.

Ketua STIA Amuntai H Akhmad Riduan S. Sos M.AP menyampaikan terimakasih kepada Plt Bupati HSU beserta para tamu yang telah hadir dalam acara wisuda STIA Amuntai tersebut.

Riduan menambahkan semenjak berdirinya STIA Amuntai Sampai sekarang sudah meluluskan 3.637 Program Sarjana dan 169 Program Diploma (D3) dan total yang sudah lulus berjumlah 3806 Lulusan.

STIA Amuntai berkomitmen dalam memberikan pelayanan terhadap mahasiswa.

Disamping itu Yayasan Bakti Muslimin Amuntai juga memberikan Beasiswa kepada 137 orang mahasiswa Diploma 3 yang kurang mampu dan Aparat Desa untuk bisa kuliah di STIA Amuntai tanpa dipungut biaya sampai selesai.
STIA Amuntai juga memfasilitasi Beasiswa kepada mahasiswa baik bersumber dari Pemerintah Pusat melalui LLDIKTI Wilayah XI Kalimantan dan juga dari Pemerintah Daerah.

Beasiswa yang diterima dari tahun 2017 sampai sekarang yang bersumber dari LLDIKTI Meliputi Beasiswa Bidikmisi/KIP Kuliah sebanyak 245 mahasiswa, Beasiswa PPA sebanyak 38 mahasiswa dan bantuan UKT/SPP selama 3 semester terakhir sebanyak 467 mahasiswa.

Sedangkan Beasiswa yang diperoleh dari Pemerintah Daerah Meliputi, Beasiswa dari Baznas Kabupaten HSU dari 2017 sampai dengan sekarang sebanyak 41 orang dan dari Pemerintah Daerah Balangan dari tahun 2018 sampai sekarang sebanyak 65 orang.

"Kami berharap seluruh wisudawan menjadi generasi yang selalu berkarya, berinovasi dan berdedikasi tinggi berkarya untuk banua dan bangsa yang kelak akan mampu menjadi generasi pembangunan yang kreatif dan inovatif,” harapnya.

Kegatan tersebut juga dihadiri oleh Ketua Yayasan Bakti Muslimin Amuntai Dr (Cand) Irza Setiawan S.Sos M.AP CIQnR yang mengatakan menjadi seorang sarjana merupakan langkah awal untuk menggapai cita cta di masa dean.
“Tidak ada pilihan selain terus belajar dan menyesuaikan perkembangan zaman,” ungkapnya.

Irza menambahkan jarak antara mimpi dan kenyataan adalah tindakan, sehingga diharapkan dengan kelulusan ini akan menciptakan calon orang sukses.

Terpisah Kepala LLDIKTI Wilayah XI Kalimantan Prof Dr Ir H Udiansyah MS memberikan ucapan selamat dan harapan kepada wisudawan melalui cara yang unik yaitu melalui pantun.

“Setelah lulus wisudawan tetap akan berkaitan dengan sekolah tinggi dengan tetap menjaga nama baik, salahsatunya adalah berbakti kepada orangtua,” ungkapnya.

Dalam kegiatan tersebut, Plt Bupati Husaini juga berkesempatan memberikan piagam penghargaan kepada sejumlah wisudawan yang mendapatkan predikat terbaik akademik.

Plt Bupati HSU Husairi Abdi mengucapakan selamat sembari berharap kepada para sarjana muda ini mampu menjadi pribadi-pribadi yang berkualitas dan mampu mengaktualisasikan ilmunya untuk memberikan kemanfaatan bagi orang lain, serta turut mewujudkan cita-cita dan visi pembangunan daerah yaitu HSU Mantap (maju, mandiri, sejahtera, agamis dan produtif)

"Kita perlu mengingatkan kembali kepada kita semua khususnya bagi para wisudawan - wisudawati, bahwa wisuda bukan akhir dari perjuangan tapi ini adalah adalah awal dari perjuangan para wisudawan STIA Amuntai," ucap Husairi

Menurutnya, di situasi seperti sekarang ini, diperlukan kemampuan dalam berbagai hal seperti kemampuan spiritual sebagai pondasi dasar, penguasaan ilmu dan teknologi, peningkatan skill dan keterampilan sehingga mampu menghadapi, menjawab dan bersaing, dalam menghadapi tantangan globalisasi dan peradaban modern ini.

"Para wisudawan dan wisudawati STIA Amuntai harus ingat, bahwa saat ini kompetisi dan persaingan yang kita hadapi adalah kompetisi dalam penguasaan dan pemanfaatan teknologi khususnya teknologi informasi dan komunikasi, selama saudara-saudari menguasai dan mampu memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi, maka selama itu para wisudawan dan wisudawati STIA Amuntai tidak seharusnya merasa minder," pesannya.

Selain itu, ia juga berpesan para sarjana, perlu membuat berbagai kegiatan diantaranya yaitu penelitian yang dapat memberikan manfaat serta terobosan bagi pemerintah maupun masyarakat di daerah.

"Kita harap para wisudawan-wisudawati nantinya mampu menjadi pelopor, figur dan teladan di masyarakat, menciptakan usaha sendiri, dan mengajak kepada kaum muda untuk meningkatkan daya wirausaha sehingga usaha-usaha baru akan muncul dan bisa mempertahankan perekonomian kita, meningkatkan kualitas SDM atau tenaga kerja kita agar memiliki daya saing dan daya tawar yang tinggi," ujarnya

"Dan tidak kalah pentingnya adalah menanamkan nilai-nilai positif pada diri kita, serta menjauhkan diri dari sikap dan kebiasaan yang negatif, karena bagaimana pun juga nilai-nilai positif adalah salah satu cara dalam menghadapi persaingan secara sehat apabila sudah terjun di tengah-tengah masyarakat," pungkasnya. (aol)