Banjir Kalsel 2021

Banjir Rob di Tapin, Sebanyak 2. 621 Kepala Keluarga Terdampak Banjir di Kecamatan Candi Laras Utara

Kurang lebih seminggu, banjir rob masih melanda beberapa desa sekitar bantaran Sungai Nagara di Kecamatan Candi Laras Utara (CLU) kabupaten Tapin.

Penulis: Stanislaus Sene | Editor: Syaiful Akhyar
banjarmasinpost.co.id/Stanislaus Sene
Kondisi Banjir Rob di Kecamatan Candi Laras Utara Kabupaten Tapin. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Kurang lebih seminggu, banjir rob masih melanda beberapa desa di Kecamatan Candi Laras Utara (CLU) tepatnya pemukiman warga di bantaran Sungai Nagara.

Informasi diterima Banjarmasinpost.co.id banjir Rob yang terjadi Senin (13/12/2021), akibat curah hujan yang tinggi dan meluapnya sungai Nagara.

Kepala Desa Margasari Hilir, H. Bakti mengatakan dampak dari banjir rob ini mengakibatkan hingga ribuan rumah warga terdampak banjir dari luapan air tersebut dengan ketinggian air bervariasi di setiap desa.

"Ketinggiannya bervariasi, ada yang 30 hingga 50 centimeter," jelasnya.

Baca juga: Jadi Perhatian Warga Balangan, Pengerjaan Jembatan Paringin Belum Ada Tanda-tanda Rampung

Baca juga: Karyawan Swasta Boleh Cuti Nataru, Begini Nasib ASN dan Pegawai BUMN

Baca juga: Truk Terbalik di Jalan Gubernur Soebarjo Banjarmasin, Sopir Dilarikan ke RS TPT dr R Soeharsono

Bakti mengatakan banjir rob ini sudah terjadi kurang lebih seminggu, dan masih bisa beraktifitas.

"Aktivitas masih berjalan. Ini pemandangan yang sudah bukan hal baru, hampir setiap tahun dan tahun ini terparah," jelasnya.

Sementara itu, Kasi Kesejahteraan Rakyat Kecamatan Candi Laras Utara, Nurdin S,Sos mengatakan berdasarkan data dari Kecamatan, terdapat 2. 621 kepala keluarga.

Kondisi Banjir Rob di Kecamatan Candi Laras Utara Kabupaten Tapin.
Kondisi Banjir Rob di Kecamatan Candi Laras Utara Kabupaten Tapin. (banjarmasinpost.co.id/Stanislaus Sene)

"Yang terdampak ada 13 Desa, yakni Desa Sawaja ada 69 kk, Desa Buas-buas ada 52 kk , Desa Rahwana Hulu ada 163 kk, Desa Rawana ada 50 kk, Desa Teluk Haur ada 96 kk, Desa Batalas ada 89 kk, Desa Sei Salai ada 98 kk, Desa Sei Salai Hilir ada 157 kk, Desa Keladan ada 411 kk, Desa Buas-buas ada 161 kk, Desa Pariok ada 499 kk, Desa Margaari hilir 430 kk dan Desa Sei Puting ada 73 kk," jelasnya.

Berkaitan dengan hal ini, Nurdin pun berharap agar intensitas hujan segera mereda agar debit air di sungai Nagara kembali normal sehingga tidak luber ke pemukiman warga.

Ditambahkan Babinsa CLU, Serda Jhony Sadikin bahwa kondisi ini akan terus dipantau khususnya kondisi masyarakat yang terdampak.

"Selaku aparat kewilayahan, akan kita pantau terus, oleh karena itu kepada warga agar tetap tenang dan selalu waspada terhadap potensi banjir Rob, apabila curah hujan semangkin tinggi segeranya melaporkan," jelasnya.

(banjarmasinpost.co.id/Stanislaus Sene)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved