Terorisme
Buron Teroris Bom Gereja Katedral Makassar Ditangkap Densus 88, Terkait Jamaah Ansharut Daulah
Seorang buron teroris di Sulawesi Selatan berhasil ditangkap Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri. Diduga terkait JAD
BANJARMASINPOST.CO.ID -Seorang buron teroris di Sulawesi Selatan berhasil ditangkap Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri.
Diduga penangkapan terkait bom di gereja Katedral Makassar beberapa waktu lalu.
Sebelumnya Kabag Banops Densus 88 Antiteror Polri Kombes Pol Aswin Siregar membenarkan informasi itu. Ia mengatakan penangkapan dilakukan pekan lalu.
"Ya, satu (terduga teroris)," kata Aswin dilansir dari Kompas.com, Senin (13/12/2021).
Baca juga: Sidang Taufik Bulaga Teroris Jemaah Islamiyah, Divonis Seumur Hidup
Baca juga: Baim Wong Kunjungi Rumini Korban Erupsi Gunung Semeru, Suami Paula Verhoeven Tulis Pesan Menyentuh
Aswin mengatakan, terduga teroris ini berafiliasi dengan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
Menurut dia, pelaku termasuk dalam daftar pencarian orang (DPO) teroris yang diduga berkaitan dengan pengeboman di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan pada 28 Maret 2021 lalu.
"(Keterlibatannya) ini DPO bom Katedral, dari kelompok Jamaah Ansharut Daulah," ucapnya.
Kendati demikian, Aswin belum memberikan informasi lengkap soal penangakapan dan identitas pelaku.
Sebelumnya diberitakan, sebuah ledakan bom bunuh diri terjadi di depan Gereja Katedral Makassar pada 28 Maret 2021 sekitar pukul 10.30 WITA.

Polisi menemukan jenazah yang diduga pelaku bom bunuh diri.
Tidak ada jemaat atau petugas gereja yang tewas dalam kejadian ini. Namun, ada sejumlah korban luka akibat peristiwa itu. (*)
Baca juga: Densus 88 Terus Buru Para Teroris, Tangkapan Berikutnya Bakal Gegerkan Publik