Gempa di NTT
Kisah Kepanikan Warga Saat Gempa di NTT Terjadi, Pengunjung Salon Olga Berhamburan ke Jalan
Saat gempa di NTT terjadi, banyak warga di daerah pesisir pantai yang sudah mengungsi. Begini cerita kepanikan warga saat gempa terjadi
Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono melalui akun Twitter-nya, juga menyampaikan bahwa gempa Laut Flores M 7,4 menimbulkan dampak kerusakan pada sejumlah bangunan dan rumah di Pulau Selayar, Sulawesi Selatan.
Dia juga mengunggah, sejumlah foto yang memperlihatkan kerusakan yang terjadi. Tampak bangunan, tembok, dan juga rumah warga ambruk akibat guncangan gempa.
Belum ada laporan korban jiwa maupun luka akibat kerusakan bangunan tersebut.
Sementara itu dilihat dair video yang diunggah warganet, Agung Prasetyo, tampak suasana gempa dari teman di rumah sakit Bantaeng Sulawesi Selatan. Pasien, petugas, dan pengunjung berlarian.
Tak Ada Kaitannya dengan Aktivitas Gunung Semeru
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati memastikan gempa yang terjadi di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) tidak ada kaitannya dengan aktivitas Gunung Semeru beberapa waktu lalu.
Meski begitu, Dwikorita mengatakan gempa tektonik dapat berpengaruh terdapat peningkatan aktivitas gunung api.
"Tidak ada kaitannya. Namun, gempa tektonik justru yang dapat memicu diikuti dengan meningkatnya aktivitas gunung api dan kita belum melihat hal itu terjadi,” ujar Dwikorita dalam konferensi pers virtual, Selasa (14/12/2021).
Dirinya memastikan tidak ada kaitannya gempa yang terjadi dengan beberapa aktivitas gunung api di beberapa daerah.
Baca juga: Gempa Magnitudo 7,5 Guncang Nusa Tenggara Timur, BMKG: Berpotensi Tsunami
Baca juga: Dentuman Misterius di Ketapang Kalbar Dikira Gempa, Warga Delta Pawan Panik Keluar Rumah
"Jadi tidak ada kaitannya dengan aktivitas gunung api yang saat ini sedang aktif erupsi seperti Gunung Semeru dan Gunung Awu dan Gunung Merapi itu tidak ada kaitannya," kata Dwikorita.
Seperti diketahui, BMKG menyatakan peringatan dini tsunami telah berakhir.
Setelah dua jam kejadian gempa bumi pada pukul 11.20 WITA, tidak terdeteksi adanya kenaikan air laut.
Sebelumnya, peringatan dini Tsunami itu dikeluarkan seraya dengan adanya guncangan gempa berkekuatan 7,4 Magnitudo di area perairan laut Flores bagian Barat Laut Larantuka dengan kedalaman 10 km tepatnya di 7.59 LS, 122.24 Bujur Timur (BT).
Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul Kisah Warga Panik Saat Gempa 7,4 SR Guncang Flores, Rambut Pelanggan Olga Salon Putus, dan di Tribunnews.com dengan judul Cerita Kepanikan Warga Saat Gempa M 7,4 Guncang NTT, Rambut Pelanggan Olga Salon Putus,